30 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

KAPAL TERBAKAR! 2 Korban Meninggal, 2 Dirawat dan 1 Korban Masih Belum Ditemukan

PROKALTENG.CO–  Kerja keras Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palangkaraya bersama Tim SAR Gabungan, melakukan pencarian terhadap Awaludin anak buah kapal  (ABK) tugboat (TB) Hasyim yang terbakar pada Senin (25/3/2024) pukul 19:00 WIB, di Sungai Barito Desa Luwe Kabupaten Barito Utara belum membuahkan hasil.

Diketahui sebelumnya, terbakarnya TB Hasyim tersebut mengakibatkan korban jiwa. 2 orang ABK meninggal dunia atas nama Sahiman dan Dali Rijali. 2 orang dirawat di RSUD Muara Teweh atas nama Rijaldi dan Atul Yaser. Dan 1 orang dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

“Pencarian yang harusnya dilaksanakan selama tujuh hari diperpanjang hingga hari ke sepuluh. Hingga hari ini merupakan hari ke sepuluh pencarian, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi sar, namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ucap Koordinator Lapangan Basarnas dalam Ops SAR, Mahdi kepada awak media pada Kamis, (4/4/2024).

Baca Juga :  Ingin Selamatkan Harta Benda saat Kebakaran, Seorang Warga Luka Bakar

Pencarian telah pihaknya upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah arus sungai yang deras, dan keruh sehingga menghambat pencarian.

“Tim Rescue Basarnas Palangkaraya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari kesepuluh,” jelasnya.

Kepala Kantor Basarnas Palangkaraya, AA. Alit Supartana mengatakan hari ini ia turun langsung memantau proses pencarian ke lokasi kejadian pada hari ini. Pihaknya telah berupaya untuk menemukan korban hingga hari kesepuluh namun belum dapat menemukan korban.

“Setelah berkoordinasi dengan Unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga korban, sehingga kami mengambil keputusan bahwa Operasi SAR terhadap satu orang ABK TB Hasyim di Sungai Barito ditutup dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan,” ucap Alit.

Baca Juga :  12 Calon Taruna Akpol Polda Kalteng Lulus Terpilih Mengikuti Tes di Semarang

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban. “Hingga hari kesepuluh ini upaya pencarian melibatkan yang beberapa personel dari Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Koramil Lahei, Polsek Lahei, BPBD Kab Barito Utara, Pihak perusahaan dan masyarakat setempat,” tambah Alit dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang teribat kembali ke kesatuan masing-masing. (jef)

PROKALTENG.CO–  Kerja keras Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palangkaraya bersama Tim SAR Gabungan, melakukan pencarian terhadap Awaludin anak buah kapal  (ABK) tugboat (TB) Hasyim yang terbakar pada Senin (25/3/2024) pukul 19:00 WIB, di Sungai Barito Desa Luwe Kabupaten Barito Utara belum membuahkan hasil.

Diketahui sebelumnya, terbakarnya TB Hasyim tersebut mengakibatkan korban jiwa. 2 orang ABK meninggal dunia atas nama Sahiman dan Dali Rijali. 2 orang dirawat di RSUD Muara Teweh atas nama Rijaldi dan Atul Yaser. Dan 1 orang dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

“Pencarian yang harusnya dilaksanakan selama tujuh hari diperpanjang hingga hari ke sepuluh. Hingga hari ini merupakan hari ke sepuluh pencarian, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi sar, namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ucap Koordinator Lapangan Basarnas dalam Ops SAR, Mahdi kepada awak media pada Kamis, (4/4/2024).

Baca Juga :  Ingin Selamatkan Harta Benda saat Kebakaran, Seorang Warga Luka Bakar

Pencarian telah pihaknya upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah arus sungai yang deras, dan keruh sehingga menghambat pencarian.

“Tim Rescue Basarnas Palangkaraya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari kesepuluh,” jelasnya.

Kepala Kantor Basarnas Palangkaraya, AA. Alit Supartana mengatakan hari ini ia turun langsung memantau proses pencarian ke lokasi kejadian pada hari ini. Pihaknya telah berupaya untuk menemukan korban hingga hari kesepuluh namun belum dapat menemukan korban.

“Setelah berkoordinasi dengan Unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga korban, sehingga kami mengambil keputusan bahwa Operasi SAR terhadap satu orang ABK TB Hasyim di Sungai Barito ditutup dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan,” ucap Alit.

Baca Juga :  12 Calon Taruna Akpol Polda Kalteng Lulus Terpilih Mengikuti Tes di Semarang

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban. “Hingga hari kesepuluh ini upaya pencarian melibatkan yang beberapa personel dari Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Koramil Lahei, Polsek Lahei, BPBD Kab Barito Utara, Pihak perusahaan dan masyarakat setempat,” tambah Alit dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang teribat kembali ke kesatuan masing-masing. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru