27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Mei 2024, Inflasi Tertinggi Disumbang Sampit dan Terendah Kabupaten Kapuas

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro mengatakan, pada Mei 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalteng sebesar 2,72 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,96.

“Inflasi tertinggi terjadi di Sampit sebesar 3,25 persen dengan IHK sebesar 106,47 dan terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 107,77,” ujarnya, Senin (3/6).

Dia menerangkan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Di antaranya yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 5,05 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,46 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,76 persen.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Gelar Pasar Penyeimbang di Tiga Titik Wilayah Palangkaraya

Kemudian kelompok kesehatan 0,91 persen, kelompok transportasi 1,51 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,09 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 2,10 persen. Sementara, kelompok pendidikan 2,40 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,17 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,78 persen.

”Tingkat inflasi month to month atau m-to-m dan tingkat inflasi year to date atau y-to-d Provinsi Kalimantan Tengah bulan Mei 2024 masing-masing sebesar 0,22 persen dan 1,34 persen,” jelasnya. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro mengatakan, pada Mei 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalteng sebesar 2,72 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,96.

“Inflasi tertinggi terjadi di Sampit sebesar 3,25 persen dengan IHK sebesar 106,47 dan terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 107,77,” ujarnya, Senin (3/6).

Dia menerangkan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Di antaranya yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 5,05 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,46 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,76 persen.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Gelar Pasar Penyeimbang di Tiga Titik Wilayah Palangkaraya

Kemudian kelompok kesehatan 0,91 persen, kelompok transportasi 1,51 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,09 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 2,10 persen. Sementara, kelompok pendidikan 2,40 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,17 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,78 persen.

”Tingkat inflasi month to month atau m-to-m dan tingkat inflasi year to date atau y-to-d Provinsi Kalimantan Tengah bulan Mei 2024 masing-masing sebesar 0,22 persen dan 1,34 persen,” jelasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru