PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pawai Natal tahun 2023 Kota Palangka Raya, di Lapangan Sanaman Mantikei, Jumat (1/12) siang. Acara ini berlangsung meriah dan disambut sukacita oleh masyarakat yang menyaksikan dengan penuh antusias.
Ribuan peserta dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK, gereja-gereja di Kota Palangkaraya, instansi pemerintah kota dan provinsi, perguruan tinggi di Kota Palangkaraya, organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kota Palangkaraya, komunitas, dan lainnya turut serta dalam Parade Natal tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden, Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, Ketua PGIW Kalteng, Pdt. Ayang Setiawan Tundan, Ketua Panitia Pelaksana, Erlan Audri, para OPD Pemprov Kalteng dan Pemko Palangkaraya, peserta Parade Natal, dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden, dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan Parade Natal di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa sangat luar biasa dengan antusiasme masyarakat Kota Palangkaraya yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Ya, kegiatan ini dulu pernah ada tapi sempat terhenti karena Covid-19. Jadi sekarang dimulai lagi dan ini meramaikan kota Palangkaraya. Sehingga menambah aktivitas anak-anak juga. Dan kita berterima kasih kepada panitia yang sudah bisa menginisiasi kegiatan seperti ini. Walaupun jalannya agak macet, tidak apa-apa, hanya 1-2 jam saja,” ujar Herson saat diwawancarai media, Jumat (1/12).
Herson juga menyebutkan bahwa setelah acara ini, para pemenang Parade Natal akan diumumkan dan kembang api akan diluncurkan. “Ya, hingga 80 kembang api akan diluncurkan. Jadi kita harapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun,” harapnya.
Kemudian ia menyampaikan, untuk peserta anak-anak kedepannya bisa mengambil rute yang aman dan tidak melibatkan jalan raya. “Misalnya, berputar di area ini jauh lebih baik. Dan ini tidak perlu terlalu jauh karena yang penting bisa lewat dari panggung kehormatan. Jadi untuk anak kecil tidak perlu jauh-jauh, 500 meter jalan sudah, langsung bubar,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa kedepannya pihaknya meminta kepada panitia untuk bisa mengkhususkan anak kecil di lapangan ini. “Ya kalau untuk anak kecil, mungkin hanya mengelilingi lapangan ini saja sudah cukup. Tapi kalau remaja atau dewasa, ya tidak apa-apa,” pintanya.(ana)