28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tinggal di Gubuk, Nenek Sebatang Kara Dievakuasi ke Panti Jompo

PANGKALAN BUN – Setelah cukup lama hidup sebatang kara di rumah
gubuknya yang dianggap tidak layak. Akhirnya nenek Santinet yang tinggal di
Jalan Diponegoro tepatnya di tanah milik Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun
dievakuasi.

Mengingat keberadaanya yang
tinggal seorang diri tanpa adanya sanak famili sehingga membuat miris semua
pihak. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat langsung melakukan
tindakan dengan memberikan tempat yang layak.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah
mengatakan, setelah mendapatkan laporan dan informasi terkait keberadaan nenek
tersebut langsung dilakukan tindakan. Pihaknya langsung meminta dinas terkait
untuk segera melakukan evakuasi dan melihat kondisi sang nenek. Apalagi
kondisinya yang sangat miris apalagi sudah tidak berdaya tanpa ada yang
membantu.

Baca Juga :  Kriminalitas Meningkat, Namun Diimbangi Pengungkapan Kasus

“Insya Allah setelah lebaran
akan kami evakuasi ke panti jompo supaya ada yang merawat. Kondisi sang nenek
memang sangat memprihatinkan karena tidak diketahui sanak saudaranya
dimana,”katanya.

Nurhidayah mengucapkan
terimakasih atas laporan dan informasi yang disampaikan sehingga dapat membantu
warga yang kesusahan. Bahkan masyarakat diminta bisa menyampaikan apabila
melihat atau mengetahui adanya persoalan sosial. Pemerintah tentunya akan
segera melakukan tindakan.

“Kami berupaya melakukan
yang terbaik untuk masyarakat agar senantiasa dapat dilayani dengan cepat.
Laporkan apabila ada warga yang membutuhkan perhatian agar bisa
ditindaklanjuti,”pungkasnya. (son/ol/nto)

PANGKALAN BUN – Setelah cukup lama hidup sebatang kara di rumah
gubuknya yang dianggap tidak layak. Akhirnya nenek Santinet yang tinggal di
Jalan Diponegoro tepatnya di tanah milik Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun
dievakuasi.

Mengingat keberadaanya yang
tinggal seorang diri tanpa adanya sanak famili sehingga membuat miris semua
pihak. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat langsung melakukan
tindakan dengan memberikan tempat yang layak.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah
mengatakan, setelah mendapatkan laporan dan informasi terkait keberadaan nenek
tersebut langsung dilakukan tindakan. Pihaknya langsung meminta dinas terkait
untuk segera melakukan evakuasi dan melihat kondisi sang nenek. Apalagi
kondisinya yang sangat miris apalagi sudah tidak berdaya tanpa ada yang
membantu.

Baca Juga :  Kriminalitas Meningkat, Namun Diimbangi Pengungkapan Kasus

“Insya Allah setelah lebaran
akan kami evakuasi ke panti jompo supaya ada yang merawat. Kondisi sang nenek
memang sangat memprihatinkan karena tidak diketahui sanak saudaranya
dimana,”katanya.

Nurhidayah mengucapkan
terimakasih atas laporan dan informasi yang disampaikan sehingga dapat membantu
warga yang kesusahan. Bahkan masyarakat diminta bisa menyampaikan apabila
melihat atau mengetahui adanya persoalan sosial. Pemerintah tentunya akan
segera melakukan tindakan.

“Kami berupaya melakukan
yang terbaik untuk masyarakat agar senantiasa dapat dilayani dengan cepat.
Laporkan apabila ada warga yang membutuhkan perhatian agar bisa
ditindaklanjuti,”pungkasnya. (son/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru