26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Waspada Orang Tenggelam Saat Banjir, Ini Imbauan Kapolsek Arut Utara

PANGKALAN BUN, KALTENGPOS.CO – Banjir yang terjadi di sejumlah desa
di Kecamatan Arut Utara (Aruta), membuat jajaran terkait terus melakukan
antisipasi. Di antaranya mengevakuasi warga yang  rumahnya masih terendam
banjir, menyalurkan bantuan kebutuhan pokok serta mengantisipasi potensi dampak-dampak
lainnya.

Selain itu, petugas juga
mengingatkan agar semua orang tua dapat melakukan pengawasan khususnya terhadap
anak-anak, agar tidak berenang secara sembarangan saat banjir. Karena dikhawatirkan
bisa hanyut terbawa arus yang cukup deras.

Kapolres Kobar AKBP Devi
Firmansyah melalui Kapolsek Aruta Ipda Rais Fadhillilah mengatakan, pihaknya
setiap hari harus melakukan patroli masuk ke desa satu dan desa lainnya. Hal
ini dilakukan untuk memastikan warganya yang terkena dampak banjir dalam
keadaan aman. Selain itu juga memastikan penyaluran bantuan yang diberikan
tepat sasaran.

Baca Juga :  Belum 24 Jam, Dua Pelaku Begal Berhasil Dibekuk Polsek Dusun Selatan

“Kami imbau para orang tua
dan anak-anak yang hampir setiap hari mandi di kondisi banjir seperti ini tetap
waspada. Jangan sampai nantinya malah terbawa arus akibat tidak
berhati-hati,” katanya, Jumat (30/10).

Menurut Rais, ketinggian air banjir
yang terjadi saat ini masih mencapai perut orang dewasa. Untuk itu bagi
anak-anak yang tidak bisa berenang hendaknya tidak usah nekat. Pasalnya apabila
memaksakan diri dan terbawa arus deras malah akan membahayakan dirinya sendiri.
Polisi dan TNI sudah memberikan peringatan beberapa kali dan hendaknya bisa
ditaati.

“Kami terus mengingatkan dan
mengimvau agar selalu waspada dan tetap jaga diri. Laporkan Apabila ada hal-hal
yang mengganggu dan membuat masyatakat tidak merasa aman,” pungkasnya.

Baca Juga :  RSUD Khawatir Tak Bisa Gaji Tenaga Kontrak

PANGKALAN BUN, KALTENGPOS.CO – Banjir yang terjadi di sejumlah desa
di Kecamatan Arut Utara (Aruta), membuat jajaran terkait terus melakukan
antisipasi. Di antaranya mengevakuasi warga yang  rumahnya masih terendam
banjir, menyalurkan bantuan kebutuhan pokok serta mengantisipasi potensi dampak-dampak
lainnya.

Selain itu, petugas juga
mengingatkan agar semua orang tua dapat melakukan pengawasan khususnya terhadap
anak-anak, agar tidak berenang secara sembarangan saat banjir. Karena dikhawatirkan
bisa hanyut terbawa arus yang cukup deras.

Kapolres Kobar AKBP Devi
Firmansyah melalui Kapolsek Aruta Ipda Rais Fadhillilah mengatakan, pihaknya
setiap hari harus melakukan patroli masuk ke desa satu dan desa lainnya. Hal
ini dilakukan untuk memastikan warganya yang terkena dampak banjir dalam
keadaan aman. Selain itu juga memastikan penyaluran bantuan yang diberikan
tepat sasaran.

Baca Juga :  Belum 24 Jam, Dua Pelaku Begal Berhasil Dibekuk Polsek Dusun Selatan

“Kami imbau para orang tua
dan anak-anak yang hampir setiap hari mandi di kondisi banjir seperti ini tetap
waspada. Jangan sampai nantinya malah terbawa arus akibat tidak
berhati-hati,” katanya, Jumat (30/10).

Menurut Rais, ketinggian air banjir
yang terjadi saat ini masih mencapai perut orang dewasa. Untuk itu bagi
anak-anak yang tidak bisa berenang hendaknya tidak usah nekat. Pasalnya apabila
memaksakan diri dan terbawa arus deras malah akan membahayakan dirinya sendiri.
Polisi dan TNI sudah memberikan peringatan beberapa kali dan hendaknya bisa
ditaati.

“Kami terus mengingatkan dan
mengimvau agar selalu waspada dan tetap jaga diri. Laporkan Apabila ada hal-hal
yang mengganggu dan membuat masyatakat tidak merasa aman,” pungkasnya.

Baca Juga :  RSUD Khawatir Tak Bisa Gaji Tenaga Kontrak

Terpopuler

Artikel Terbaru