27.7 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Pemkab Agendakan Safari Syawal

PURUK CAHU–Pemkab Murung
Raya (Mura) tahun ini kembali mengagendakan Safari Syawal 1440 Hijiriah ke
sejumlah desa di daerah ini. Rencana dilaksanakan setelah Idulfitri.

Safari Syawal ini sebenarnya
rutin setiap tahun dilaksanakan sejak tahun 2016. Rangkaiannya tidak jauh
berbeda dengan kegiatan Safari Ramadan, namun tetap dalam suasana silaturahmi
halalbihalal.

“Safari Syawal atau kegiatan
safari halalbihalal sama dengan pelaksanaan Safari Ramadan, namun suasananya
yang berbeda, karena dilaksanakan setelah bulan puasa Ramadan,” kata Bupati Mura
Perdie M Yoseph pada acara buka puasa bersama, baru-baru ini.

Dikatakannya, Safari Syawal
sudah menjadi agenda tetap tahunan yang dilaksanakan menggantikan Safari
Ramadan, sebab bila dilaksanakan pada waktu Ramadan dikhawatirkan akan
mengganggu pegawai yang muslim saat menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga :  Bangun Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien

Karena, pada saat bulan
puasa, rombongan safari setiap hari mengejar jadwal buka puasa dan tarawih,
bahkan ada sejumlah desa yang dikunjungi tidak sempat melaksanakan kegiatan
secara penuh lantaran waktu yang sangat sempit.

Hal itu yang menjadi
pertimbangan pemkab dalam melaksanakan safari Ramadan. Mengingat jarak tempuh
dari desa satu ke desa lainnya cukup jauh, bahkan memakan waktu puluhan jam sehingga
hanya sedikit desa yang bisa dikunjungi.

Safari Ramadan ini pernah
dilakukan, namun karena jarak antar desa yang jauh, maka membuat rombongan yang
kadang harus berbuka puasa di jalan. Safari Syawal ini dijadwalkan beberapa
hari setelah Idulfitri, dengan mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Laung
Tuhup, Permata Intan, dan kecamatan terjauh seperti Uut Murung dan Sumber
Barito. (her/ila)

Baca Juga :  Media Sarana Informasi Pembangunan

PURUK CAHU–Pemkab Murung
Raya (Mura) tahun ini kembali mengagendakan Safari Syawal 1440 Hijiriah ke
sejumlah desa di daerah ini. Rencana dilaksanakan setelah Idulfitri.

Safari Syawal ini sebenarnya
rutin setiap tahun dilaksanakan sejak tahun 2016. Rangkaiannya tidak jauh
berbeda dengan kegiatan Safari Ramadan, namun tetap dalam suasana silaturahmi
halalbihalal.

“Safari Syawal atau kegiatan
safari halalbihalal sama dengan pelaksanaan Safari Ramadan, namun suasananya
yang berbeda, karena dilaksanakan setelah bulan puasa Ramadan,” kata Bupati Mura
Perdie M Yoseph pada acara buka puasa bersama, baru-baru ini.

Dikatakannya, Safari Syawal
sudah menjadi agenda tetap tahunan yang dilaksanakan menggantikan Safari
Ramadan, sebab bila dilaksanakan pada waktu Ramadan dikhawatirkan akan
mengganggu pegawai yang muslim saat menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga :  Bangun Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien

Karena, pada saat bulan
puasa, rombongan safari setiap hari mengejar jadwal buka puasa dan tarawih,
bahkan ada sejumlah desa yang dikunjungi tidak sempat melaksanakan kegiatan
secara penuh lantaran waktu yang sangat sempit.

Hal itu yang menjadi
pertimbangan pemkab dalam melaksanakan safari Ramadan. Mengingat jarak tempuh
dari desa satu ke desa lainnya cukup jauh, bahkan memakan waktu puluhan jam sehingga
hanya sedikit desa yang bisa dikunjungi.

Safari Ramadan ini pernah
dilakukan, namun karena jarak antar desa yang jauh, maka membuat rombongan yang
kadang harus berbuka puasa di jalan. Safari Syawal ini dijadwalkan beberapa
hari setelah Idulfitri, dengan mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Laung
Tuhup, Permata Intan, dan kecamatan terjauh seperti Uut Murung dan Sumber
Barito. (her/ila)

Baca Juga :  Media Sarana Informasi Pembangunan

Terpopuler

Artikel Terbaru