MUARA TEWEH – Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara menggelar stakeholder meeting. Ini
merupakan pertemuan yang pertama kali ini dilaksanakan di aula Kecamatan Teweh
Tengah, Selasa (26/11).
Tujuan dilaksanakannya
stakeholder meeting tersebut untuk membangun kesadaran tentang pentingnya
pengembangan perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berkomitmen
mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Barito Utara Ir Edy Nugraho dalam laporannya menyampaikan, melalui
pertemuan ini diharapkan kendala atas tantangan yang ada dalam mengimplementasikan
program transformasi perpustakaan bisa mendapat solusi. Dimana perpustakaan
bukan lagi tempat untuk membaca atau pinjam buku saja. Tetapi juga bisa
memfasilitasi seluruh kegiatan masyarakat.
Sementara Bupati H Nadalsyah
dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan
Kemasyarakatan Drs Ledianto menyampaikan, perpustakaan bertujuan memberikan
layanan kepada masyarakat dalam meningkatkan kegemaran membaca, serta
memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Program transformasi
perpustakaan berbasis inklusi sosial ini tentu saja membutuhkan dukungan dari
berbagai pihak, dikarenakan sumber daya yang ada di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Batara terbatas. Untuk itulah dilaksanakan kegiatan stakeholder
meeting Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2019,” ungkapnya.
Karena keberadaan stakeholder
dapat memberikan dukungan kepada perpustakaan selain pemegang kebijakan adalah perangkat
daerah lain yang berkaitan langsung dengan kegiatan perpustakaan, pihak swasta
atau organisasi lokal, pemerintah desa serta masyarakat luas.
Stakeholder meeting juga dihadiri
Henni Rosgiati Rusli ST MM dari Komisi A DPRD Barito Utara, M Iman Topik SIP
MSi selaku kepala Diskominfo, camat serta para kepala desa se-Barito Utara.
(her/ens)