PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO-Pemerintah
Kabupaten Murung Raya tetap mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meski beberapa daerah sedang
dilanda bencana banjir. Salah satu upaya mengendalikan karhutla adalah dengan membentuk
brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau Brigade Dalkarhutla yang
dibentuk di tiga kecamatan. Yakni di Kecamatan Murung, Tanah Siang dan
kecamatan Tanah Siang Selatan di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu.
Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph melalui Wakil
Bupati Rejikinoor menyatakan, perkembangan situasi saat ini, baik dari sisi
tuntutan kelestarian lingkungan maupun tuntutan dari dunia international akan
pentingnya menjaga kualitas udara yang baik, mendorong semua untuk saling mendukung dan bersinergi
melakukan upaya penanggulangan pengendalian karhutla.
“Kehadiran pasukan brigade pengendalaian kebakaran hutan dan
lahan diharapkan mampu bekerja maksimal bersama sama dengan seluruh unsur baik
TNI, Polri, BPBD, camat, kepala desa dan seluruh masyarakat petani atau
peladang untuk bekerja sama berkoordinasi bersinergi melakukan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan,” kata wabup membuka pelatihan, Kamis (24/9)
lalu.
Selain itu, ia meminta terus melakukan sosialisasi kepada
masyarakat sehingga tidak menimbulkan dampak negatif yang dapat merugikan
bersama.
“Saya mengharapkan Kepada seluruh peserta pelatihan
Brigade Dalkarhutla agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan
memperlengkapi diri dalam pelatihan ini, agar nantinya dapat menjalankan tugas
pengendalian kebakaran dengan baik dan aman,” kata wabup dalam kegiatan
yang dihadiri Kapolres Mura AKBP Dharmeshwara, Perwira Penghubung, Asisten II,
Kepala Baplitbangda, Plt. Kabankesbangpol, Kasatpol PP, Plt Kepala DPPKAD, para
Cama dan lainnya.
Sementara Plt Kepala DLH Mura Rayzal Samad mengatakan,
Brigade Dalkarhutla ini dibentuk di setiap kecamatan dengan jumlah anggota 15
orang tiap 1 brigade sesuai dengan ketentuan yang ada.