MUARA TEWEH- Kabupaten Barito Utara (Batara)
memiliki sumber daya alam yang begitu kaya. Beragam jenis tanaman, dapat tumbuh
dengan subur di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. Hal tersebut kembali ke sumber
daya manusianya apakah sanggup mengelola dan mengembangkan potensi yang begitu
besar didaerah ini.
Pemerintah kabupaten Barito Utara (Batara)
melalui Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Batara kali ini
mencoba melakukan terobosan baru. Sebelum-sebelumnya tidak terpikirkan. Kali
ini pihaknya, sudah memulai perubahan untuk membangun perekonomian Batara
melalui pembudidayaan dan pengembangan di sektor pertanian. Adapun tanaman yang
mereka budi daya, yakni lombok, bawang merah dan bawang putih, yang selama ini
mengandalkan pasokan dari luar daerah.
Plt Kepala DKPP Batara, Ir Sugeng menyampaikan
bahwa di Batara khususnya menjelang hari-hari besar seperti perayaan Hari Raya
Natal ini, dan menjelang tahun baru. Batara selalu terjadi inflasi sembako
seperti lombok, bawang putih dan bawang merah. Hal tersebut baru mereka sadari,
hingga melakukan pengembangan tiga tanaman tersebut.
“Tiga jenis tanaman lombok, bawang putih
dan bawang merah akan dilakukan pengembangan dengan program obor pangan lestari
(Opal) tujuannya untuk menekan inflasi sembako khususnya tiga jenis tersebut
yang sering terjadi di Batara,” katanya.
Selain itu, pihaknya akan mengadakan operasi
pasar di beberapa kecamatan yang ada di Batara. Untuk penyediaan ikan menjelang
tahun baru ini. Karena, menurutnya ikan merupakan kebutuhan masyarakat baik
dalam konsumsi sehari-hari ataupun hari besar nasional seperti tahun baru yang
tingggal menghitung hari lagi.
“Kami bekerja sama dengan Bulog Muara Teweh
dalam penyelenggaraan operasi pasar tersebut. Di mana pihak Bulog juga akan
menyediakan daging sapi beku, beras dan minyak goreng yang akan di jual kepada
masyarakat dengan harga yang murah,” ujar Sugeng.(adl/ram)