SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dineks) Kotim memastikan stok obat-obat penunjang untuk penyembuhan pasien penderita Covid-19 hingga saat ini dalam kondisi tersedia. Obat penunjang untuk Covid-19 meliputi Favipiravir, Remdesivir, Oseltamivir dan lainnya.
“Seluruh stok obat-obatan khususnya untuk penunjang Covid-19 dalam kondisi aman. Tersediannya obat-obatan tersebut termasuk vitamin karena terus didroping oleh pemerintah provinsi,” ungkap Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Senin 26/7).
Dia meminta, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersedian obat tersebut. Sebab stok obat-obatan itu terpantau dalam kondisi aman untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Kotim. “Di apotek memang tidak ada ketersediaan obat antivirus tersebut. Tapi stok di gudang obat dinkes masih banyak,” ujar Umar.
Umar Kaderi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah membagikan obat-obatan tersebut ke puskesmas yang ada di Kotim. Untuk itu dia berharap, apabila ada warga yang merasa dirinya terpapar segera melakukan pemeriksaan ke pusat pelayanan kesehatan terdekat, dan petugas kesehatan akan mengambil tindakan dengan memberikan obat-obatan antivirus dan vitamin.
“Kalau stok menipis kami akan meminta lagi ke pemerintah provinsi. Jadi saat ini tidak ada masalah dengan obat-obatan penunjang Covid-19. Saat ini hanya ketersediaan oksigen yang menipis,” jelasnya.
Dia menambahkan, ketersediaan oksigen hampir habis di seluruh puskemas di Kotim, dan hal ini sudah disampaikannya kepada bupati. Sedang untuk kebutuhan cairan infus yang sepenuhnya berada di layanan kesehatan seperti rumah sakit juga terpantau aman.
“Jadi masyarakat tidak perlu panik. Pelayanan medis di puskesmas siaga 24 jam dan stok obatnya aman. Kalau mengalami gangguan medis silakan menghubungi puskesmas terdekat," katanya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dineks) Kotim memastikan stok obat-obat penunjang untuk penyembuhan pasien penderita Covid-19 hingga saat ini dalam kondisi tersedia. Obat penunjang untuk Covid-19 meliputi Favipiravir, Remdesivir, Oseltamivir dan lainnya.
“Seluruh stok obat-obatan khususnya untuk penunjang Covid-19 dalam kondisi aman. Tersediannya obat-obatan tersebut termasuk vitamin karena terus didroping oleh pemerintah provinsi,” ungkap Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Senin 26/7).
Dia meminta, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersedian obat tersebut. Sebab stok obat-obatan itu terpantau dalam kondisi aman untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Kotim. “Di apotek memang tidak ada ketersediaan obat antivirus tersebut. Tapi stok di gudang obat dinkes masih banyak,” ujar Umar.
Umar Kaderi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah membagikan obat-obatan tersebut ke puskesmas yang ada di Kotim. Untuk itu dia berharap, apabila ada warga yang merasa dirinya terpapar segera melakukan pemeriksaan ke pusat pelayanan kesehatan terdekat, dan petugas kesehatan akan mengambil tindakan dengan memberikan obat-obatan antivirus dan vitamin.
“Kalau stok menipis kami akan meminta lagi ke pemerintah provinsi. Jadi saat ini tidak ada masalah dengan obat-obatan penunjang Covid-19. Saat ini hanya ketersediaan oksigen yang menipis,” jelasnya.
Dia menambahkan, ketersediaan oksigen hampir habis di seluruh puskemas di Kotim, dan hal ini sudah disampaikannya kepada bupati. Sedang untuk kebutuhan cairan infus yang sepenuhnya berada di layanan kesehatan seperti rumah sakit juga terpantau aman.
“Jadi masyarakat tidak perlu panik. Pelayanan medis di puskesmas siaga 24 jam dan stok obatnya aman. Kalau mengalami gangguan medis silakan menghubungi puskesmas terdekat," katanya.
