KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Komisi IV Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar Rapat Dengar
Pendapat (RDP), dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas, di ruang
rapat komisi, Selasa (25/5). RDP ini membahas, terkait pembangunan laboratorium
SMPN 1 Pasak Talawang.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kapuas, Didi
Hartoyo, S.Hut memimpin rapat, dan didampingi sejumlah anggota lainnya, serta
dihadiri Kepala Disdik Kabupaten Kapuas, dr. H. Suwarno Muriyat, serta pihak
terkait lainnya.
“Kita lakukan RDP, berkaitan tentang
tindaklanjut pembangunan laboratorium yang ada di SMPN 1 Pasak Talawang
bersumber dana DAK Tahun 2020,” kata Didi Hartoyo.
Politisi PDI Perjuangan ini, mengungkapkan
RDP dilakukan berdasarkan adanya laporan, karena pembangunan tersebut sampai
sekarang tidak dilanjutkan, sehingga dilakukan RDP dengan Disdik Kapuas.
Setelah mendapatkan penjelasan, lanjutnya, ternyata belum selesai
pembangunannya dipenggunaan dana tahap kedua, karena Kepala Sekolah (Kepsek)
tidak laksanakan.
“Memang dari penjelasannya, Kepsek tidak
laksanakan, dan diminta untuk kembalikan dananya, agar pembangunan
dilanjutkan,” jelasnya.
Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil)
III ini, berharap Disdik Kapuas segera menindaklanjuti untuk dilanjutkan,
terkait proses dari Kepsek sudah diinspektorat, dipersilahkan kalau memang ada
kesalahan dilakukan.
“Kami dari komisi IV berharap namanya
masyarakat tidak peduli bangunan bermasalah, atau tidak, tapi mereka tahu nya
selesai. Itu yang kita pertanyakan apakah ini ada jaminan selesai,”
tuturnya.
Didi mengakui, pada perkembangan RDP sudah
dijelaskan, oleh Kadisdik, kemudian hadir juga Kepala SMPN 1 Pasak Talawang
yang baru ditunjuk Disdik. Sebab Kepsek sebelumnya telah dinonaktifkan, karena
pembangunan laboratorium yang dikelolanya tak kunjung selesai, dan siap
kembalikan dana yang sudah diterima.
“Yang jelas, ada komitmen dari Disdik
untuk menyelesaikan pembangunan laboratorium sekolah tersebut,” bebernya.
“Ini kan
aspirasi dari masyarakat disampaikan ke dewan, meminta itu segera diselesaikan
untuk menunjang proses belajar mengajar,” pungkasnya.