Peduli Pencegahan Karhutla, PT PWP Gelar Apel Siaga

NANGA BULIK – Perusahaan perkebunan kelapa sawit  PT Pilar Wanapersada (PWP), anak perusahaan
PT Dharma Satya Nusantara Tbk atau DSN Group, menggelar apel kesiapsiagaan
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pelaksanaan apel ini sebagai bentuk
kepedulian perusahaan dalam mencegah Karhutla khususnya di wilayah sekitar operasional
perusahaan di Kabupaten Lamandau.

Apel siaga yang juga melibatkan pejabat tingkat kecamatan, kepolisian
sektor dan koramil di Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Bulik, digelar di
lapangan PT PWP, Rabu (25/9).

Selain apel kesiapsiagaan, kegiatan juga dirangkai dengan simulasi
penanganan karhutla oleh tim Damkar PT PWP bersama tim kecamatan, Polsek dan
Koramil Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Bulik.

Tak hanya itu, juga dilakukan pemasangan spanduk larangan membakar hutan dan
lahan, serta membagikan spanduk dan Maklumat Kapolda Kalteng kepada perangkat
desa di sekitar perkebunan PT PWP.

Ketua Tim Kesiapan dan Tanggap Darurat (TKTD) PT PWP, Bambang Supriyadi
mengatakan, selama ini PT PWP 
berkomitmen bersama pihak Kepolisian, TNI dan Pemda Lamandau untuk
melakukan kerja sama yang erat dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla
secara maksimal.

“Hal itu dilakukan melalui berbagai kegiatan sosialisasi kepada masyarakat,
melakukan pemasangan spanduk bersama di sekitar HGU PT PWP, melakukan
verifikasi bersama terkait adanya titik api dan melakukan pemadaman bersama,”
kata Bambang Supriyadi, usai melaksanakan apel.

Dia menambahkan, PT PWP siap mendukung program pencegahan dan
penanggulangan Karhutla dari pihak Kepolisian, TNI dan Pemda, karena hal
tesebut sudah menjadi komitmen dan tanggungjawab bersama. “Salah satu dukungan
perusahaan adalah dengan melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan kali ini,
bekerja sama dengan pihak Muspika Lamandau dan Bulik,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bulik IPDA Hadi Prayitno menyampaikan, pihak
kepolisian memberikan apresiasi kepada perusahaan yang ikut memiliki tanggung
jawab serta berperan aktif secara bersama-sama dalam mencegah terjadinya
Karhutla di daerah konsesinya.

Menurutnya, pihak kepolisian selama ini telah turun ke lapangan untuk
memberikan penyadaran kepada masyarakat terhadap dampak Karhutla. “Kepolisian
bisa saja melakukan pemasangan police line di kebun masyarakat yang telah di
tebastumbang yang berpotensi akan dikabar sebagai bentuk penyadaran kepada
masyarakat,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Camat Bulik M Syarifudin Zuhri dan Camat Lamandau
Imanuel juga menyampaikan apresiasi 
kepada PT PWP yang dinilai telah berperan aktif dalam pencegahan dan
penanggulangan Karhutla, khususnya di wilayah Bulik dan Lamandau di bandingkan
perusahaan lain di sekitar wilayah mereka.

“Kami juga mengapresiasi karena PT PWP mampu menjaga konsesinya dari
kebakaran, sehingga tidak pernah terjadi kebakaran besar di dalam area konsesinya,”
kata mereka. (lan/b-3/nto)

NANGA BULIK – Perusahaan perkebunan kelapa sawit  PT Pilar Wanapersada (PWP), anak perusahaan
PT Dharma Satya Nusantara Tbk atau DSN Group, menggelar apel kesiapsiagaan
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pelaksanaan apel ini sebagai bentuk
kepedulian perusahaan dalam mencegah Karhutla khususnya di wilayah sekitar operasional
perusahaan di Kabupaten Lamandau.

Apel siaga yang juga melibatkan pejabat tingkat kecamatan, kepolisian
sektor dan koramil di Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Bulik, digelar di
lapangan PT PWP, Rabu (25/9).

Selain apel kesiapsiagaan, kegiatan juga dirangkai dengan simulasi
penanganan karhutla oleh tim Damkar PT PWP bersama tim kecamatan, Polsek dan
Koramil Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Bulik.

Tak hanya itu, juga dilakukan pemasangan spanduk larangan membakar hutan dan
lahan, serta membagikan spanduk dan Maklumat Kapolda Kalteng kepada perangkat
desa di sekitar perkebunan PT PWP.

Ketua Tim Kesiapan dan Tanggap Darurat (TKTD) PT PWP, Bambang Supriyadi
mengatakan, selama ini PT PWP 
berkomitmen bersama pihak Kepolisian, TNI dan Pemda Lamandau untuk
melakukan kerja sama yang erat dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla
secara maksimal.

“Hal itu dilakukan melalui berbagai kegiatan sosialisasi kepada masyarakat,
melakukan pemasangan spanduk bersama di sekitar HGU PT PWP, melakukan
verifikasi bersama terkait adanya titik api dan melakukan pemadaman bersama,”
kata Bambang Supriyadi, usai melaksanakan apel.

Dia menambahkan, PT PWP siap mendukung program pencegahan dan
penanggulangan Karhutla dari pihak Kepolisian, TNI dan Pemda, karena hal
tesebut sudah menjadi komitmen dan tanggungjawab bersama. “Salah satu dukungan
perusahaan adalah dengan melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan kali ini,
bekerja sama dengan pihak Muspika Lamandau dan Bulik,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bulik IPDA Hadi Prayitno menyampaikan, pihak
kepolisian memberikan apresiasi kepada perusahaan yang ikut memiliki tanggung
jawab serta berperan aktif secara bersama-sama dalam mencegah terjadinya
Karhutla di daerah konsesinya.

Menurutnya, pihak kepolisian selama ini telah turun ke lapangan untuk
memberikan penyadaran kepada masyarakat terhadap dampak Karhutla. “Kepolisian
bisa saja melakukan pemasangan police line di kebun masyarakat yang telah di
tebastumbang yang berpotensi akan dikabar sebagai bentuk penyadaran kepada
masyarakat,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Camat Bulik M Syarifudin Zuhri dan Camat Lamandau
Imanuel juga menyampaikan apresiasi 
kepada PT PWP yang dinilai telah berperan aktif dalam pencegahan dan
penanggulangan Karhutla, khususnya di wilayah Bulik dan Lamandau di bandingkan
perusahaan lain di sekitar wilayah mereka.

“Kami juga mengapresiasi karena PT PWP mampu menjaga konsesinya dari
kebakaran, sehingga tidak pernah terjadi kebakaran besar di dalam area konsesinya,”
kata mereka. (lan/b-3/nto)