PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan cuaca di Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2021.
Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya, Rahmat Alfandy menyampaikan secara umum potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terjadi, Sabtu (26/6) hingga Jumat (2/7).
“Seluruh wilayah di Kalimantan Tengah diprediksi akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang dalam satu minggu ke depan,”ucapnya.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan. Seperti halnya banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, kilat atau petir dan pohon tumbang di wilayah ini.
“Waspada terhadap pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan selatan Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Disamping itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah ditinjau dari parameter cuaca.
“Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan upaya pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara dibakar. mengingat pada bulan Juni – Juli ini berdasarkan prediksi wilayah Kalteng masuk awal musim kemarau,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan cuaca di Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2021.
Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya, Rahmat Alfandy menyampaikan secara umum potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terjadi, Sabtu (26/6) hingga Jumat (2/7).
“Seluruh wilayah di Kalimantan Tengah diprediksi akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang dalam satu minggu ke depan,”ucapnya.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan. Seperti halnya banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, kilat atau petir dan pohon tumbang di wilayah ini.
“Waspada terhadap pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan selatan Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Disamping itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah ditinjau dari parameter cuaca.
“Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan upaya pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara dibakar. mengingat pada bulan Juni – Juli ini berdasarkan prediksi wilayah Kalteng masuk awal musim kemarau,” pungkasnya.
