PROKALTENG.CO – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Golkar H.
Mukhtarudin, membagikan tali asih kepada puluhan anak panti asuhan di
Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kegiatan itu dilaksanakan
dalam rangka berbagi rezeki di bulan mulia, Ramadan 1442 H.
Penyaluran tali asih Anggota DPR
RI H Mukhtarudin tersebut dilaksanakan oleh Staf Ahlinya Gusti Qomarudin dan
Perwakilan Bagian Barat, M Ujang Ebot Sabarudin. Selain menyalurkan tali asih
kegiatan juga diawali dengan buka puasa bersama (Bukber) bersama anak Panti
Asuhan Muhammadiyah dan anak anak yang berada di Jalan Ahmad Yani seputaran
Bundaran Ban Kelurahan Baru, Pangkalan Bun.
Kegiatan tersebut digelar di
Musholla kediaman keponakan Mukhtarudin, Reny dan dengan penerapan protokol
kesehatan yang ketat. Setidaknya ada sekitar 50 tali asih yang diserahkan,
yakni 30 orang untuk anak panti asuhan dan 20 paket tali asih diserahkan untuk
anak kurang mampu disekitar acara tersebut.
Pengasuh Panti Asuhan
Muhammadiyah Pangkalan Bun, Ustad Sukarno menyampaikan apresiasi kepada Anggota
DPR RI Dapil Kalteng H Mukhtarudin yang begitu peduli dengan anak-anak panti
asuhan dan anak kurang mampu ini. “Tidak banyak yang mampu saya sampaikan selain
terima kasih dan doa untuk beliau, semoga dalam menjalankan tugasnya selalu
amanah, diberikan usia yang panjang dan bermanfaat bagi semua orang, serta
diberikan kesehatan dan rejeki yang berlimpah, halal serta berkah, aamiin,â€
ujar Sukarno.
Sementara itu Staf Mukhtarudin
Ujang Ebot Sabarudin menyampaikan, apa yang disampaikan ini sudah seharusnya
disampaikan, karena menurutnya di dalam rejekinya itu ada diantaranya milik
anak-anak panti asuhan, anak yatim piatu dan orang kurang mampu.
“Semua itu telah diatur dalam
agama Islam, mohon maaf apabila pelayanan kami dalam berbagi ini kurang
berkenan, namun kami sangat ikhlas dan semoga berkah dan bermanfaat bagi
anak-anak semua,†ucap Ujang ebot.
Dia pun menyampaikan pesan salam
dari Bapak Mukhtarudin kepada semua yang hadir, baik kepada pemimpin panti
asuhan, penceramah, tokoh masyarakat ataupun kepada anak-anak semua dan meminta
agar mematuhi protokol kesehatan, gunakan masker, selalu jaga wudhu dan menjaga
jarak.