26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gencar Vaksinasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat setempat. Mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi dan tidak diketahui kapan akan berakhir. Sebagai langkah antisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran corona, sehingga perlu upaya mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terus dilakukan dengan memberikan vaksin kepada masyarakat.

Bahkan semua kategori, baik tenaga medis, lansia, ibu hamil dan menyusui serta para pelajar juga sudah mendapatkan vaksinasi. Begitupula pelaku wisata juga mendapatkan vaksinasi yang dilakukan Sabtu (18/9).

Menurut Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, walaupun jumlah kasus Covid-19 terus menurun, namun pemerintah juga tetap mendorong vaksinasi. Dengan harapan nantinya masyarakat sudah memiliki kekebalan imunitas. Walaupun tetap mematuhi dan menjaga protocol kesehatan. Sehingga aktivitas bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Beberapa instansi, baik pemerintah maupun pihak swasta juga terus menggenjot vaksinasi.

Baca Juga :  Perhatikan Pendidikan Anak, Wabup Langsung Berikan Contoh bagi Orang T

Supaya nantinya target wilayah Kobar menuju herd immunity dapat tercapai. Hampir setiap hari, sekitar 1.000 lebih dosis vaksin diberikan kepada masyarakat. Termasuk memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi pelajar, mahasiswa dan santri yang akan melanjutkan pendidikan ke luar daerah. Pelaksanaannya dilakukan dua kali, dengan pembagian kloter pertama 550 serta untuk kloter kedua juga.

“Vaksinasi dengan target bagi pelajar, mahasiswa atau santri ini menjadi salah satu prioritas. Ini upaya pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Selain itu, juga sebagai upaya mendorong terbentuknya kekebalan massal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk jawaban dari keluhan para orang tua dan peserta didik, khusus mereka yang melaksanakan pendidikan di luar daerah. Terbukti para peserta begitu antusias mengikuti vaksinasi.

Sehingga terus dilakukan bagi pelajar yang belum divaksin. Begitupula dengan vaksinasi bagi ibu hamil di seluruh wilayah Kotawaringin Barat sebanyak 803 orang. Semuanya juga sudah dilakukan di beberapa puskesmas terdekat. Diharapkan ibu-ibu dan anak-anak bisa tetap sehat dan nantinya menjadi generasi-generasi penerus bangsa.

Baca Juga :  Waspada! Kasus Covid-19 Klaster Keluarga Banyak Ditemukan

Bupati minta kepada masyarakat, tidak perlu ragu tentang vaksinasi. Karena pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat. Pemberian vaksinasi bagi ibu hamil ini untuk menekan tingkat keparahan bahkan kematian. Mengingat ibu hamil berisiko tinggi apabila terpapar Covid-19.

“Inilah upaya dan langkah Pemkab Kobar dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kami yakin apabila semuanya mengikuti atauran, kondisi di Kobar tetap kondusif,” ujarnya.

Langkah pemerintah selanjutnya pada masa pendemi Covid- 19, tambah bupati, yaitu mengembalikan dan menghidupkan perekonomian. Mulai dunia pariwisata dan ekonomi kreatif maupun kantong-kantong ekonomi lainnya.

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat setempat. Mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi dan tidak diketahui kapan akan berakhir. Sebagai langkah antisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran corona, sehingga perlu upaya mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terus dilakukan dengan memberikan vaksin kepada masyarakat.

Bahkan semua kategori, baik tenaga medis, lansia, ibu hamil dan menyusui serta para pelajar juga sudah mendapatkan vaksinasi. Begitupula pelaku wisata juga mendapatkan vaksinasi yang dilakukan Sabtu (18/9).

Menurut Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, walaupun jumlah kasus Covid-19 terus menurun, namun pemerintah juga tetap mendorong vaksinasi. Dengan harapan nantinya masyarakat sudah memiliki kekebalan imunitas. Walaupun tetap mematuhi dan menjaga protocol kesehatan. Sehingga aktivitas bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Beberapa instansi, baik pemerintah maupun pihak swasta juga terus menggenjot vaksinasi.

Baca Juga :  Perhatikan Pendidikan Anak, Wabup Langsung Berikan Contoh bagi Orang T

Supaya nantinya target wilayah Kobar menuju herd immunity dapat tercapai. Hampir setiap hari, sekitar 1.000 lebih dosis vaksin diberikan kepada masyarakat. Termasuk memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi pelajar, mahasiswa dan santri yang akan melanjutkan pendidikan ke luar daerah. Pelaksanaannya dilakukan dua kali, dengan pembagian kloter pertama 550 serta untuk kloter kedua juga.

“Vaksinasi dengan target bagi pelajar, mahasiswa atau santri ini menjadi salah satu prioritas. Ini upaya pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Selain itu, juga sebagai upaya mendorong terbentuknya kekebalan massal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk jawaban dari keluhan para orang tua dan peserta didik, khusus mereka yang melaksanakan pendidikan di luar daerah. Terbukti para peserta begitu antusias mengikuti vaksinasi.

Sehingga terus dilakukan bagi pelajar yang belum divaksin. Begitupula dengan vaksinasi bagi ibu hamil di seluruh wilayah Kotawaringin Barat sebanyak 803 orang. Semuanya juga sudah dilakukan di beberapa puskesmas terdekat. Diharapkan ibu-ibu dan anak-anak bisa tetap sehat dan nantinya menjadi generasi-generasi penerus bangsa.

Baca Juga :  Waspada! Kasus Covid-19 Klaster Keluarga Banyak Ditemukan

Bupati minta kepada masyarakat, tidak perlu ragu tentang vaksinasi. Karena pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat. Pemberian vaksinasi bagi ibu hamil ini untuk menekan tingkat keparahan bahkan kematian. Mengingat ibu hamil berisiko tinggi apabila terpapar Covid-19.

“Inilah upaya dan langkah Pemkab Kobar dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kami yakin apabila semuanya mengikuti atauran, kondisi di Kobar tetap kondusif,” ujarnya.

Langkah pemerintah selanjutnya pada masa pendemi Covid- 19, tambah bupati, yaitu mengembalikan dan menghidupkan perekonomian. Mulai dunia pariwisata dan ekonomi kreatif maupun kantong-kantong ekonomi lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru