KUALA
KAPUAS – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kapuas
Marlina mengatakan, tetap melaksanakan sosialisasi dalam bentuk spanduk serta
deteksi dini wilayah rawan konflik. Hal ini demi mendukung kelancaran
pelaksanaan pilkada 9 Desember 2020 nanti.
“Wabah
Covid-19 yang sudah merebak bahkan sejak awal bulan Maret 2020 mengakibatkan
kegiatan yang bersifat sosialisasi dan mengumpulkan banyak orang ditiadakan sementara,â€
ucap Marlina.
Ke
depan, lanjutnya, Kesbangpol akan melakukan sosialisasi dengan mengajak para
tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi siswa intra sekolah (OSIS) serta
masyarakat lainnya agar tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang salah
terkait dengan pilkada. Kesbangpol juga meminta warga mengajak orang lain agar
menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 nanti.
“Cara
sosialisasi lain dengan membuat spanduk imbauan yang akan diberikan dan
dipasang pada 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas. Kami juga bersama
mengajak Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas (Diskominfo) agar iklan
terkait dengan imbauan Pilkada juga dapat terpasang pada videotron yang ada di
Kota Kuala Kapuas,†ucap Marlina.
Dia
mengungkapkan, Kesbangpol juga telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait
guna dapat mendeteksi dini tempat-tempat rawan konflik, sehingga dapat mencegah
hal-hal yang dapat membuat proses jalannya pilkada terganggu.
Kebangpol
Kapuas pun akan selalu mendukung penuh pelaksanaan proses pilkada, baik dari
mulai tahapan pendaftaran, sampai dengan pelaporan yang juga menjadi salah satu
tupoksi dari Kesbangpol.
“Harapan
saya respon masyarakat Kabupaten Kapuas dapat semakin meningkat, sehingga
presentase jumlah pemilih dapat semakin tinggi. Jika semakin tinggi itu
menandakan masyarakat Kapuas semakin sadar akan pentingnya memilih pemimpin
yang akan membawa Kalteng dalam 5 tahun ke depan,†pungkas Marlina.