PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program vaksinasi nasional untuk penanggulangan Covid-19 sedang gencar dilakukan pemerintah sejak Januari 2021. Tindakan ini merupakan wujud pemenuhan kewajiban negara untuk memenuhi dan melindungi hak atas kesehatan rakyat. Proses penerapan vaksinasi harus dikawal berbagai pihak dan menjadi perhatian bersama agar tidak melanggar prinsip hak asasi manusia.
Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Dedi Prasetyo hari ini secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi massal merdeka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, yang digelar dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Dewan Adat Dayak Kalteng dan HUT ke-59 TVRI Kalteng, di Rumah Betang Hapakat, Jalan RTA Milono km 4, Palangka Raya, Selasa (24/8/2021).
"Hari ini vaksinasi tidak hanya di sini, tapi juga dilaksanakan di seluruh Kalteng dan seluruh Indonesia, karena komitmen kita begitu vaksin sudah disalurkan ke Kalteng, kita langsung laksanakan penyuntikan," katanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini pencapaian vaksinasi di Kalteng telah mencapai 43 persen. Dengan berbagai upaya dalam memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi, dirinya optimis jika pada Oktober mendatang, seluruh masyarakat telah dilakukan vaksinasi.
"Bulan Oktober kalau vaksin kita lancar, saya yakin masyarakat kalteng sudah 100 persen yang disuntik. Apabila masih ada terkendala dalam distribusi vaksin, maka kita targetkan 80 persen masyarakat sudah divaksin," katanya.
Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat, agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat meski telah divaksin.
“Secara umum penyebaran covid-19 di Kalteng mulai melandai, akan tetapi angka resiko di Kalteng masih berada di atas rata-rata angka nasional, " pungkasnya.