NANGA BULIK – Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten
Lamandau menawarkan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh
wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Keunikan budaya, keindahan alam
seperti perbukitan yang alami serta sungai yang bersih dan natural adalah ciri
khas desa Riam Tinggi yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Salah satunya Rahmadi. Bersama
dua rekanya berkunjung ke desa Riam Tinggi guna melihat langsung kondisi desa
dan menikmati suasana desa dan alam pedesaan.
“Di sini, bisa explore desa
Riam Tinggi. Menyepi dari rutinitas kerja,” ungkap Rahmadi yang sehari –
hari bekerja menjaga depo air di Nanga Bulik, Minggu (23/6).
Kepada Kalteng Pos, Rahmadi
bercerita, ia mengetahui dan tertarik desa riam tinggi setelah melihat
postingan di website dan instagram. Salah satunya jembatan gantung pelangi dan
sungai yang mempunyai riam.
“Selfie di jembatan gantung
pelangi. Kemudian mandi di sungai yang ada riamnya,” terangnya.
Selain itu, banyak warga desa
Riam Tinggi masih hidup di rumah tradisional khas suku dayak tomun.
“Interaksi dengan mereka dan
melihat keseharian mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Riam
Tinggi Endang Kusrini mengatakan bahwa desanya telah mendapat kunjungan baik
wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati berbagai wahana yang ada di Desa
Riam Tinggi.
“Kami bersyukur desa kami
sudah banyak mendapat kunjungan dengan berbagai wahana wisata, mulai dari
hutan, sungai hingga bukit,” ujarnya.
Dengan adanya wisatawan yang
memilih Desa Riam Tinggi sebagai tujuan wisata, diakuinya banyak keuntungan
yang didapatkan warga sebagai pengelola, diantaranya Desa Riam Tinggi yang
semakin dikenal, menjadi motivasi warga untuk meningkatkan kualitas pelayanan
dan sarana prasarana serta meningkatnya pendapatan desa yang akan berujung pada
kemajuan desa riam tinggi.
“Yang jelas pendapatan desa
bartambah dan sedikit warga pun terbantu,” aku Endang yang sekaligus ketua
Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di Desa Riam Tinggi.
Diketahui, Desa Riam Tingi
memiliki berbagai wahana wisata alam seperti arung jeram di sungai sepanjang kurang
lebih 7 km, indahnya pemandangan dan selfie area di Bukit Kilat merupakan
wahana unggulan. (*cho/abe/ctk/nto)