MUARA
TEWEH- Dalam gelaran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2019, Kabupaten Barito
Utara (Batara) tak terkalahkan dan kembali membawa pulang lagi trofi juara umum
ke bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Kontingen
Batara mengungguli kontingan dari Palangka Raya dan Barito Selatan
yang harus puas di posisi kedua dan ketiga.
FBIM
yang merupakan rangkaian hari Jadi ke-62 Provinsi Kalimantan Tengah secara
resmi ditutup Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya,
Sabtu (22/6).
Adapun
raihan yang diperoleh kontingen Batara yakni juara di 8 lomba juara I lomba
Maneweng manetek kayu, lagu daerah putra, lagu daerah putri, mayipet putri,
dayung putri, dayung putra, dan bagasing.
Lalu,
juara II cabang lomba balogo putra dan juara III pada lomba tari pesisir
dan besei kambe Putra serta juara harapan I pada lomba mangenta dan balogo
putri.
Kadisbudparpora
Batara H Arbaidi mengatakan, bahwa kontingen Barito Utara saat ini mampu
memberikan prestasi sebagai juara umum terbaik yang kedua kalinya di ajang FBIM
yang diikuti 14 kabupten/kota se-Kalimantan Tengah.
Mengingat
ditahun 2018 lalu Batara juga meraih juara umum di ajang yang sama di Kabupaten
Kapuas. “Ini semua terjadi selain kerja keras dan totalitas peserta serta
adanya dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Batara, sehingga mampu
mempertahankan prestasi,”terang Arbaidi.
Bupati
Batara H Nadalsyah, merasa bangga dan mengapresiasi atas raihan prestasi
gemilang kontingen Batara dalam gelaran FBIM.
Koyem
sapaan akrab Nadalsyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat maupun turut serta memberikan dukungan kepada kontingen Batara,
sehingga dapat kembali mempertahankan gelar juara umum untuk yang ke dua
kalinya. Seperti yang diharapkan oleh seluruh warga masyarakat Barito Utara.
“Ini
adalah berkat kerja keras semua pihak, khusunya para kontingen yang tekun
berlatih. Mempertahankan juara umum adalah sesuatu yang lebih sulit dibanding
meraihnya, tantangan yang dihadapi lebih kompleks,” bebernya.
Diharapkannya,
ajang FBIM sebagai wahana memperkenalkan ragam budaya masyarakat khususnya
Batara dan sekaligus promosi destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif.
Sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun
mancanegara.
“Mari
bersama kita manfaatkan ajang FBIM untuk kemajuan Bumi Isen Mulang dan
khususnya Bumi Iya Mulik Bengkang Turan, sehingga budaya dan tradisi kita lebih
dapat dikenal secara luas,†tutup Koyem. (dad/ram)