27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Normalisasi Anak Sungai untuk Mengatasi Banjir dan Destinasi Wisata

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (PUPR) diminta untuk melakukan normalisasi anak sungai.
Selain untuk mengatasi banjir, hal itu juga bisa digunakan untuk destinasi
wisata.

“Saya sudah minta kepada Dinas PUPR
untuk segera melakukan normalisasi. Dengan begitu kawasan kita tidak banjir
juga bisa digunakan untuk destinasi wisata, jadi multiefek,” kata Bupati
Kotawaringin Timur, H Halikinnor, Sabtu (22/5).

Bupati mengatakan, untuk menarik wisatawan
luar pada sisi pinggir anak sungai akan dibuat sebagai destinasi wisata dan
akan didesain seindah mungkin.”Kami akan desain sebagus mungkin, tujuan
agar menarik wisatawan. Karena keinginan saya Sampit menjadi kota tujuan
wisata,” jelasnya.

Dia menambahkan, wacana wisata susur Sungai
Mentaya lebih ditingkatkan, tidak hanya melihat pemandangan pinggiran sungai
Mentaya, namun juga dapat berkeliling Kota Sampit. “Saya ingin nanti
wisata susur sungai dapat masuk mengelilingi kota Sampit menggunakan perahu,”
ujar Halikinnor.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Peduli Prokes Dalam Setiap Aktivitas

Menurutnya, hal tersebut dapat diwujudkan
karena sebagian Kota Sampit memiliki anak sungai yang lebarnya memadai untuk
dilewati sebuah perahu yang biasa digunakan untuk susur sungai
Mentaya.”Anak sungai yang ada seperti di lingkar luar atau Pelalangan itu
kalau dibersihkan mencapai 10 meter dan itu bisa dilalui perahu yang dapat
mengangkut wisatawan,” jelas bupati.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (PUPR) diminta untuk melakukan normalisasi anak sungai.
Selain untuk mengatasi banjir, hal itu juga bisa digunakan untuk destinasi
wisata.

“Saya sudah minta kepada Dinas PUPR
untuk segera melakukan normalisasi. Dengan begitu kawasan kita tidak banjir
juga bisa digunakan untuk destinasi wisata, jadi multiefek,” kata Bupati
Kotawaringin Timur, H Halikinnor, Sabtu (22/5).

Bupati mengatakan, untuk menarik wisatawan
luar pada sisi pinggir anak sungai akan dibuat sebagai destinasi wisata dan
akan didesain seindah mungkin.”Kami akan desain sebagus mungkin, tujuan
agar menarik wisatawan. Karena keinginan saya Sampit menjadi kota tujuan
wisata,” jelasnya.

Dia menambahkan, wacana wisata susur Sungai
Mentaya lebih ditingkatkan, tidak hanya melihat pemandangan pinggiran sungai
Mentaya, namun juga dapat berkeliling Kota Sampit. “Saya ingin nanti
wisata susur sungai dapat masuk mengelilingi kota Sampit menggunakan perahu,”
ujar Halikinnor.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Peduli Prokes Dalam Setiap Aktivitas

Menurutnya, hal tersebut dapat diwujudkan
karena sebagian Kota Sampit memiliki anak sungai yang lebarnya memadai untuk
dilewati sebuah perahu yang biasa digunakan untuk susur sungai
Mentaya.”Anak sungai yang ada seperti di lingkar luar atau Pelalangan itu
kalau dibersihkan mencapai 10 meter dan itu bisa dilalui perahu yang dapat
mengangkut wisatawan,” jelas bupati.

Terpopuler

Artikel Terbaru