28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Wah, Ada Trenggiling Nyasar Masuk ke Perumahan Penduduk

PULANG PISAU – Nurul Huda, warga desa Wono Agung, Kecamatan Maliku,
Kabupaten Pulang Pisau,
Kalteng dikegetkan dengan kemunculan hewan trenggiling di pelataran rumahnya,
Minggu (22/9) malam. 

Penemuan hewan langka dan
dilindungi itu berawal saat warga Jalan Pelafon III itu bermaksud memasukkan
motor ke rumah. Saat itu dia melihat satwa langka tersebut berjalan ke arah rumahnya.

Melihat adanya hewan langka itu,
Nurul Huda dan istrinya Dianita sempat kebingungan. “Kenapa hewan yang habitat aslinya bukan di lingkungan penduduk,
tiba-tiba ada di perumahan penduduk?” kata Dianita heran. 

Saat itu pasangan suami istri
tersebut sempat berfikir untuk mengusir hewan tersebut. Namun mereka takut jika
hewan itu tersesat ke mana-mana.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD Melalui UPPKB, Begini Kata Bupati

Rencananya, Senin (23/9) pagi,
hewan mamalia dari ordo Pholidota itu akan dilepas
ke hutan. Namun hal itu urung dilakukan, karena Nurul Huda sedang sibuk. 

Saat itu Dianita menyampaikan
penemuan hewan itu kepada Ketua Karang Taruna Gelora Muda, Desa Purwodadi,
Lusiam Marhani. 

“Dengan rasa penasaran
dengan cerita Dianita, saya bergegas mendatangi dan memastikan keberadaan satwa
tersebut. Ternyata itu benar
satwa salah satu yang dilindungi,” timpal Lusi. 

Dia mengaku telah menyampaikan
penemuan trenggiling itu kepada BKSDA Kalteng. “Pihak BKSDA Kalteng siap
mengevakuasi hewan langka itu,” tegasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Pulang Pisau, Wartoni mengaku siap membantu penyerahan hewan itu ke pihak
BKSDA. “Nanti penyerahannya
harus dengan berita acara, karena binatang ini dilindungi,” kata Wartoni. (art/nto) 

Baca Juga :  Plt Bupati Hadiri Rapat Paripurna

PULANG PISAU – Nurul Huda, warga desa Wono Agung, Kecamatan Maliku,
Kabupaten Pulang Pisau,
Kalteng dikegetkan dengan kemunculan hewan trenggiling di pelataran rumahnya,
Minggu (22/9) malam. 

Penemuan hewan langka dan
dilindungi itu berawal saat warga Jalan Pelafon III itu bermaksud memasukkan
motor ke rumah. Saat itu dia melihat satwa langka tersebut berjalan ke arah rumahnya.

Melihat adanya hewan langka itu,
Nurul Huda dan istrinya Dianita sempat kebingungan. “Kenapa hewan yang habitat aslinya bukan di lingkungan penduduk,
tiba-tiba ada di perumahan penduduk?” kata Dianita heran. 

Saat itu pasangan suami istri
tersebut sempat berfikir untuk mengusir hewan tersebut. Namun mereka takut jika
hewan itu tersesat ke mana-mana.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD Melalui UPPKB, Begini Kata Bupati

Rencananya, Senin (23/9) pagi,
hewan mamalia dari ordo Pholidota itu akan dilepas
ke hutan. Namun hal itu urung dilakukan, karena Nurul Huda sedang sibuk. 

Saat itu Dianita menyampaikan
penemuan hewan itu kepada Ketua Karang Taruna Gelora Muda, Desa Purwodadi,
Lusiam Marhani. 

“Dengan rasa penasaran
dengan cerita Dianita, saya bergegas mendatangi dan memastikan keberadaan satwa
tersebut. Ternyata itu benar
satwa salah satu yang dilindungi,” timpal Lusi. 

Dia mengaku telah menyampaikan
penemuan trenggiling itu kepada BKSDA Kalteng. “Pihak BKSDA Kalteng siap
mengevakuasi hewan langka itu,” tegasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Pulang Pisau, Wartoni mengaku siap membantu penyerahan hewan itu ke pihak
BKSDA. “Nanti penyerahannya
harus dengan berita acara, karena binatang ini dilindungi,” kata Wartoni. (art/nto) 

Baca Juga :  Plt Bupati Hadiri Rapat Paripurna

Terpopuler

Artikel Terbaru