PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Polisi Daerah (Polda) Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar vaksinasi massal menyasar kepada santri dan masyarakat di Kota Palangka Raya. Kegiatan vaksinasi ini digelar di halaman Hasanka Boarding School, Jalan Seth Adji, Jumat (22/10).
Kepala Kemenag Kalteng, Noor Fahmi menyebutkan bahwa pihaknya mendukung dengan pelaksanaan vaksinasi yang digelar tersebut.
“Kami berharap kepada seluruh santri ini agar ikut program vaksinasi, jangan sampai ada santri yang tidak ikut vaksinasi ini,” katanya.
Kabiddokkes Polda Kalteng Kombes Pol Danang Pamudji mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal tersebut menargetkann sebanyak 300 dosis diberikan dengan persediaan sebanyak 500 dosis.
"Kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah untuk mempercepat cakupan vaksinasi, dan sekaligus memperingati momentum Hari Santri ini, dan vaksin tersebut diberikan kepada santri dan masyarakat umum,”jelasnya.
Sementara itu, salah satu santri Pondok Pesantren Salafiyah Iqro, Tarmiji mengaku senang dengan telah mengikuti vaksinasi. Ia tidak merasakan gejala apapun setelah mengikuti vaksin tersebut.
“Alhamdulillah saya tidak mengalami gejala apapun setelah divaksin”ujarnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Polisi Daerah (Polda) Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar vaksinasi massal menyasar kepada santri dan masyarakat di Kota Palangka Raya. Kegiatan vaksinasi ini digelar di halaman Hasanka Boarding School, Jalan Seth Adji, Jumat (22/10).
Kepala Kemenag Kalteng, Noor Fahmi menyebutkan bahwa pihaknya mendukung dengan pelaksanaan vaksinasi yang digelar tersebut.
“Kami berharap kepada seluruh santri ini agar ikut program vaksinasi, jangan sampai ada santri yang tidak ikut vaksinasi ini,” katanya.
Kabiddokkes Polda Kalteng Kombes Pol Danang Pamudji mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal tersebut menargetkann sebanyak 300 dosis diberikan dengan persediaan sebanyak 500 dosis.
"Kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah untuk mempercepat cakupan vaksinasi, dan sekaligus memperingati momentum Hari Santri ini, dan vaksin tersebut diberikan kepada santri dan masyarakat umum,”jelasnya.
Sementara itu, salah satu santri Pondok Pesantren Salafiyah Iqro, Tarmiji mengaku senang dengan telah mengikuti vaksinasi. Ia tidak merasakan gejala apapun setelah mengikuti vaksin tersebut.
“Alhamdulillah saya tidak mengalami gejala apapun setelah divaksin”ujarnya.
