PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO-Berbagai cara dilakukan tim GTPP Covid-19 Pemkab Mura guna
memutus mata rantai pandemi Covid-19. Senin (20/7) sore, tim yang dipimpin oleh
Wakil Ketua Umum Gugus Tugas Covid-19, Rejikinoor beserta Sekda Mura Hermon,
Kasat Lantas Polres Mura AKP Hermanto bersama instani terkait lainya melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap pelaku usaha jasa angkutan travel yang ada di
Kota Puruk Cahu. Pihaknya juga memberikan imbauan untuk memastikan bahwa
mereka harus mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
Wabup
Rejikinoor mengatakan, monitoring dan evaluasi tersebut dilakukan untuk
memastikan pelaku usaha jasa travel terus menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dan menjadi adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Jasa
travel kami ingatkan untuk memberikan serta memperhatikan para penumpang untuk
menggunakan masker dan kalau bisa tiket travel dapat dilakukan secara online.
Hal ini guna mencegah adanya penularan Covid-19, baik itu bagi penumpang maupun
supir travel yang ada di Kota Puruk Cahu,” terangnya, Senin.
Lanjut
wabup didampingi Sekda Hermon, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada pelaku
usaha travel untuk tidak menerima penumpang melebihi kapasitas yang dianjurkan,
yakni 4 penumpang atau 5 penumpang menyesuaikan jarak didalam mobil.
Dari hasil
monitoring itu juga, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Mura masih
temui sejumlah pelaku usaha travel yang tidak menyediakan tempat cuci tangan
serta tidak mematuhi beberapa poin yang terdapat pada anjuran protokol
kesehatan.
“Kita bersyukur semua pelaku usaha travel
di Kota Puruk Cahu sepakat atas apa yang disampaikan oleh gugus tugas walau
ketika kami melakukan monitoring tidak semua pelaku usaha yang telah menerapkan
protokol kesehatan,” tutup kinoi sapaan akrab Rejikinoor. Seraya
menambahkan, pihak travel mulai sekarang berkomitmen akan mengikuti
anjuran tersebut dan tim gugus tugas akan mengevaluasi dalam 1 bulan ke depan.