30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

2020, Targetkan 15 SMP UNBK Secara Mandiri

MUARA TEWEH-Dinas
Pendidikan (Disdik) Barito Utara (Batara) menargetkan pada tahun 2020 ada
sebanyak 15 SMP yang dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)
secara mandiri. Jumlah ini meningkat karena hanya ada tujuh sekolah pelaksana
UNBK mandiri di tahun 2019. Adapaun target akhir, semua SMP di daerah ini tak
lagi menggunakan ujian nasional memakai kertas dan pensil (UNKP).   

Disdik Batara pun
menyerahkan bantuan komputer untuk delapan SMP. Ada sekolah yang mendapat satu
paket dan ada yang menerima dua paket komputer. Satu paket bantuan berisi 22
unit komputer. Harga satu paket bantuan Rp268 juta, sedangkan dua paket bantuan
berisi 44 unit komputer seharga Rp536 juta.

Baca Juga :  Pasokan Air Aman

“Pembelian
komputer memakai e-katalog sebesar Rp2,9 miliar. Dananya tercantum dalam DIPA
Disdik Batara 2019 melalui DAU pemesanan barang,” ujar Kabid Dikdas Ardian,
Jumat (21/6).

Menurutnya, ada 11
paket komputer yang dibagikan oleh Disdik. SMPN 7 Muara Teweh di Sei Rahayu II menerima
sebanyak satu paket, SMPN 10 Muara Teweh sebanyak dua paket, SMPN 1 Gunung
Timang dua paket, SMPN 1 Lahei dua paket, SMPN 1 Montallat di Tumpung Laung II
satu paket, SMPN 2 Montallat satu paket, SMPN 2 Gunung Timang di Batu Raya I
sebanyak satu paket, dan SMPN 1 Teweh Timur satu paket.

Diterangkannya,
pengadaan bantuan komputer berpijak dari pengalaman pelaksanaan UNBK 2019,
banyak SMP negeri maupun swasta harus menumpang UNBK di sekolah lain. “Melalui bantuan
ratusan unit komputer, kami targetkan SMP yang tadinya menumpang, kini bisa
secara mandiri melaksanakan UNBK,” tandasnya. (dad/uni)

Baca Juga :  Dandim Palangka Raya Salurkan Bantuan Pangdam XII ke Panti Asuhan dan Ponpes

MUARA TEWEH-Dinas
Pendidikan (Disdik) Barito Utara (Batara) menargetkan pada tahun 2020 ada
sebanyak 15 SMP yang dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)
secara mandiri. Jumlah ini meningkat karena hanya ada tujuh sekolah pelaksana
UNBK mandiri di tahun 2019. Adapaun target akhir, semua SMP di daerah ini tak
lagi menggunakan ujian nasional memakai kertas dan pensil (UNKP).   

Disdik Batara pun
menyerahkan bantuan komputer untuk delapan SMP. Ada sekolah yang mendapat satu
paket dan ada yang menerima dua paket komputer. Satu paket bantuan berisi 22
unit komputer. Harga satu paket bantuan Rp268 juta, sedangkan dua paket bantuan
berisi 44 unit komputer seharga Rp536 juta.

Baca Juga :  Pasokan Air Aman

“Pembelian
komputer memakai e-katalog sebesar Rp2,9 miliar. Dananya tercantum dalam DIPA
Disdik Batara 2019 melalui DAU pemesanan barang,” ujar Kabid Dikdas Ardian,
Jumat (21/6).

Menurutnya, ada 11
paket komputer yang dibagikan oleh Disdik. SMPN 7 Muara Teweh di Sei Rahayu II menerima
sebanyak satu paket, SMPN 10 Muara Teweh sebanyak dua paket, SMPN 1 Gunung
Timang dua paket, SMPN 1 Lahei dua paket, SMPN 1 Montallat di Tumpung Laung II
satu paket, SMPN 2 Montallat satu paket, SMPN 2 Gunung Timang di Batu Raya I
sebanyak satu paket, dan SMPN 1 Teweh Timur satu paket.

Diterangkannya,
pengadaan bantuan komputer berpijak dari pengalaman pelaksanaan UNBK 2019,
banyak SMP negeri maupun swasta harus menumpang UNBK di sekolah lain. “Melalui bantuan
ratusan unit komputer, kami targetkan SMP yang tadinya menumpang, kini bisa
secara mandiri melaksanakan UNBK,” tandasnya. (dad/uni)

Baca Juga :  Dandim Palangka Raya Salurkan Bantuan Pangdam XII ke Panti Asuhan dan Ponpes

Terpopuler

Artikel Terbaru