PURUK CAHU-Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik dan
Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Murung Raya (Mura), mendukung para pelaku
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam melakukan pengembangan usaha berbasis
online dengan memanfaatkan media sosial (Medsos).
Kepala Diskominfo SP Mura Bimo Santoso meangatakan, di
era digitalisasi sekarang ini para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya,
dapat memanfaatkan media online seperti medsos untuk pemasaran produknya.
Pihaknya, lanjut Bimo, akan berupaya melakukan pembinaan
terhadap para pelaku UMKM berbasis online di Mura serta akan mendata setiap
pelaku usaha online.
“Saya melihat cukup banyak para pelaku usaha online yang
sudah melakukan pemasaran berbagai produk,†ucapnya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pengembangan usaha online
sehingga perkembangannya dapat tumbuh pesat. Sebab hakekatnya hadirnya medsos
ini untuk mempermudah usaha masyarakat walaupun tinggal di daerah terpencil,
namun pemasarannya bisa dilakukan secara online.
“Dengan demikian diharapkan nantinya dapat mengakomodir
para pelaku UMKM yang ada didaerah ini, bahkan dapat memgakomodir usaha-usah
masyarakat di pedesaan,†ujarnya, Kamis (20/6).
Untuk sementara ini, Diskominfo Mura hanya memberi
himbauan kepada semua pengguna medsos agar bijak dalam menyaring setiap
informasi yang muncul di medsos, dikarena tak jarang terjadi aksi penipuan
melalui penjualan barang secara online.
“Untuk diketahui terlebih dahulu setiap barang yang
ditawarkan, karena sering terjadi penipuan melalui jasa online yang menyediakan
berbagai macam barang untuk menarik para peminat pengguna media sosial,”
lanjut Bimo.
Untuk menunjang usaha itu, Pemkab Mura akan melakukan
pasang kabel fiber optik (FO) secara mandiri guna mempermudah akses jaringan
online ke semua Perangkat Daerah atau PD pada 2019 ini.
Menurutnya, pemasangan kabel fiber optik akan mempermudah
akses internet bagi seluruh layanan publik yang berbasis online.
“Pada thun 2019 ini akan kami lakukan pemasangan
fiber optik sebagai sebuah infrastruktur jaringan internet untuk kemudahan
layanan publik,” ujarnya.
Sedangkan untuk beberapa wilayah kecamatan lainnya yang
masih blankspot, Diskominfo akan memberikan surat edaran untuk melakukan
penganggaran internet yang nantinya akan bekerjasama dengan pihak provider.
“Perkembangan infrastruktur digital untuk
mempermudah dan bisa diakses masyarakat dibeberapa pelosok sesuai petunjuk
lisan Bupati Mura agar dibuat surat edaran ke kecamatan dan desa yang masih
blankspot,” lanjutnya.
Pembangunan infrastruktur digital yang dikembangkan oleh
Diskominfo SP Mura, diharapkan bisa dinikmati seluruh masyarakat yang hampir
semua pelayanan sudah berbasis online. (her/abe)