Site icon Prokalteng

Permata Intan Juara Umun STQ Mura

permata-intan-juara-umun-stq-mura

PURUK CAHU – Kecamatan Permata
Intan keluar sebagai juara umum Seleksi Tiwatil Quran (STQ)
  IX Tingkat Kabupaten Murung Raya tahun
2019. Kegiatan yang diikuti 10 kecamatan di Mura itu ditutup Wakil Bupati Rejikinoor
mewakili Bupati Mura  Perdie M Yoseph, Rabu (18/12).

Dalam kesempatan itu, wabup
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana yang
telah berusaha maksimal hingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan
sukses. 

“Apresiasi juga saya
berikan kepada dewan hakim dan juri yang telah melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya hingga pada malam yang berbahagia ini kita dapat menyaksikan
para juara yang memperoleh prestasi tertinggi dalam setiap cabang Iomba yang
dimusabaqahkan,” ungkapnya.

Untuk para juara, Rejikinoor
mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih teriring sebuah harapan, kiranya
dapat terus meningkatkan prestasi yang telah didapat tersebut. Sehingga
selanjutnya dapat mengharumkan nama Kabupaten Murung Raya pada event yang lebih
tinggi, baik tingkat provinsi, nasional, hingga tingkat internasional. 

“Untuk itu, diharapkan
agar tetap menjaga intensitas latihan atau pembinaan. Khususnya dalam rangka
menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
tahun 2020 nanti di Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan,” harapnya.

Untuk peserta yang masih
belum dapat meraih prestasi, wabup berpesan hendaknya hal ini dapat
dijadikan sebagai pelajaran berharga. Hal ini dapat dijadikan dalam berusaha
untuk menjadi yang terbaik.  Untuk itu, juga perlu belajar dan membina
diri dengan memperbaiki segala kekurangan dan menyempurnakan yang telah
dimiliki. 

Wabup juga menambahkan, hal
penting yang diharapkan dari kegiatan seperti ini adalah pemahaman, penghayatan
dan pengamalan firman-firman Tuhan yang merupakan petunjuk dan arahan bagi semua
insan beragama dalam kehidupan ini. 

“Tugas pelaksanaan
pembangunan tidak hanya dipangku oleh pemerintah, tetapi juga oleh seluruh
komponen masyarakat. Terlebih pada pembangunan moralitas masyarakat terkait
kehidupan religius atau keagamaan yang ada di Bumi Tana Malai Tolung
Lingu,” pungkasnya. (dad)

 

Exit mobile version