PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Warga Jalan Mendawai Induk gang gotong royong simpang gang rawa ,Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya , Kota Palangka Raya yang terdampak banjir mulai di evakuasi pada Senin (20/9).
Petugas dari BPBD Setempat, Kepolisian dan Relawan Gabungan mengevakuasi bayi berumur 2 tahun. Selain bayi, warga berumur lansia dan masyarakat yang ingin mengungsi pun dievakuasi. Hal tersebut guna mengantisipasi naiknya debit air yang mengakibatkan rumah tenggelam.
Kepala Seksi Pengawasan (Kasiwas) Polresta Palangka Raya Iptu Manton S mengatakan bahwa Evakuasi tersebut atas permintaan Ketua RT di Jalan Mendawai Induk Gang Gotong Royong Simpang Gang Rawa untuk mengevakuasi warga yang memiliki anak bayi karena rumahnya sudah tenggelam sampai ranjang yang sudah disiapkan dirumah tersebut.
“Atas laporan permintaan Ketua RT di sini untuk mengevakuasi warga yang memiliki anak bayi karena rumahnya sudah tenggelam sampai ranjang yang sudah disiapkan di rumah tersebut. Sehingga tim petugas mengevakuasi seorang ibu dan bayinya”kata Iptu Manton S
Ia menyebutkan, kemungkinan debit air mengalami kenaikan di Jalan Mendawai Induk tersebut. Oleh karena itu, ia meminta kepada warga agar dapat dievakuasi. Hal tersebut dilakukan agar warga yang terdampak banjir mendapatkan pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi penyakit akibat dampak banjir tersebut.
“Hampir dipastikan disekitar gang 90 persen Jalan Mendawai Ujung Mendawai Sosial yang sudah terendam air, nah ini perlu mendapatkan perhatian dari seluruh pihak untuk mendapatkan pelayanan keselamatan masyarakat di wilayah tersebut”jelasnya.
Selain evakuasi bayi, petugas juga mengevakuasi warga lansia yang rumahnya terendam banjir. Warga yang dievakuasi tersebut ditempatkan sementara di Posko Banjir BPBD Kota Palangka Raya di Jalan Arut, Kota Palangka Raya untuk diperiksa kesehatannya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Warga Jalan Mendawai Induk gang gotong royong simpang gang rawa ,Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya , Kota Palangka Raya yang terdampak banjir mulai di evakuasi pada Senin (20/9).
Petugas dari BPBD Setempat, Kepolisian dan Relawan Gabungan mengevakuasi bayi berumur 2 tahun. Selain bayi, warga berumur lansia dan masyarakat yang ingin mengungsi pun dievakuasi. Hal tersebut guna mengantisipasi naiknya debit air yang mengakibatkan rumah tenggelam.
Kepala Seksi Pengawasan (Kasiwas) Polresta Palangka Raya Iptu Manton S mengatakan bahwa Evakuasi tersebut atas permintaan Ketua RT di Jalan Mendawai Induk Gang Gotong Royong Simpang Gang Rawa untuk mengevakuasi warga yang memiliki anak bayi karena rumahnya sudah tenggelam sampai ranjang yang sudah disiapkan dirumah tersebut.
“Atas laporan permintaan Ketua RT di sini untuk mengevakuasi warga yang memiliki anak bayi karena rumahnya sudah tenggelam sampai ranjang yang sudah disiapkan di rumah tersebut. Sehingga tim petugas mengevakuasi seorang ibu dan bayinya”kata Iptu Manton S
Ia menyebutkan, kemungkinan debit air mengalami kenaikan di Jalan Mendawai Induk tersebut. Oleh karena itu, ia meminta kepada warga agar dapat dievakuasi. Hal tersebut dilakukan agar warga yang terdampak banjir mendapatkan pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi penyakit akibat dampak banjir tersebut.
“Hampir dipastikan disekitar gang 90 persen Jalan Mendawai Ujung Mendawai Sosial yang sudah terendam air, nah ini perlu mendapatkan perhatian dari seluruh pihak untuk mendapatkan pelayanan keselamatan masyarakat di wilayah tersebut”jelasnya.
Selain evakuasi bayi, petugas juga mengevakuasi warga lansia yang rumahnya terendam banjir. Warga yang dievakuasi tersebut ditempatkan sementara di Posko Banjir BPBD Kota Palangka Raya di Jalan Arut, Kota Palangka Raya untuk diperiksa kesehatannya.
