NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Lamandau menjadi pelopor pertama kalinya yang menggelar kemah inovasi digital gen z 5.0 di kabupaten Lamandau.
Dalam perkemahan yang diadakan di gugus depan Sunan Gunung Jati tersebut, tidak hanya diikuti oleh peserta dari MAN saja, tapi juga puluhan pramuka penggalang dari MTS dan SMP di Kecamatan Bulik hingga Kecamatan Sematu Jaya.
“Kita ingin mengintegrasikan nilai-nilai kepramukaan di konteks yang lebih modern di dunia digital, serta mengenalkan dunia digital yang lebih sehat kepada peserta,” ungkap Kepala Sekolah MAN Lamandau, Siti Nur’anisa, Sabtu (19/7).
Dia berharap, para anggota pramuka selain dibekali lifeskill, belajar tentang kepemimpinan juga diberikan pendidikan karakter. Sehingga di era digitalisasi ini, mereka tidak gampang tergerus arus dan tetap menjadi pemuda yang berbudi pekerti, mampu memanfaatkan teknologi untuk hal yang positif.
“Bedanya dengan kemah konvensional yang lain, di sini kita lebih banyak memasukan materi-materi yang berkaitan dengan digitalisasi. Lomba-lombanya juga akan berkaitan dengan itu, misalnya bagaimana membuat konten kreatif dengan tema pramuka ,” bebernya.
Menurut Siti Nur’anisa, materi-materi yang diberikan juga berhubungan dengan penggunaan media sosial yang baik. Selain itu juga ada materi tentang bela negara, kepemudaan dan games menarik lainnya.
Melalui media kemah inovasi digital yang menarik ini, dia berharap para peserta ke depan juga bisa melirik MAN sebagai salah satu sekolah tujuan terfavorit untuk meneruskan jenjang pendidikan. Sebab di MAN, siswa tidak hanya dibekali ilmu dunia, tapi juga agama yang seimbang. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Lamandau menjadi pelopor pertama kalinya yang menggelar kemah inovasi digital gen z 5.0 di kabupaten Lamandau.
Dalam perkemahan yang diadakan di gugus depan Sunan Gunung Jati tersebut, tidak hanya diikuti oleh peserta dari MAN saja, tapi juga puluhan pramuka penggalang dari MTS dan SMP di Kecamatan Bulik hingga Kecamatan Sematu Jaya.
“Kita ingin mengintegrasikan nilai-nilai kepramukaan di konteks yang lebih modern di dunia digital, serta mengenalkan dunia digital yang lebih sehat kepada peserta,” ungkap Kepala Sekolah MAN Lamandau, Siti Nur’anisa, Sabtu (19/7).
Dia berharap, para anggota pramuka selain dibekali lifeskill, belajar tentang kepemimpinan juga diberikan pendidikan karakter. Sehingga di era digitalisasi ini, mereka tidak gampang tergerus arus dan tetap menjadi pemuda yang berbudi pekerti, mampu memanfaatkan teknologi untuk hal yang positif.
“Bedanya dengan kemah konvensional yang lain, di sini kita lebih banyak memasukan materi-materi yang berkaitan dengan digitalisasi. Lomba-lombanya juga akan berkaitan dengan itu, misalnya bagaimana membuat konten kreatif dengan tema pramuka ,” bebernya.
Menurut Siti Nur’anisa, materi-materi yang diberikan juga berhubungan dengan penggunaan media sosial yang baik. Selain itu juga ada materi tentang bela negara, kepemudaan dan games menarik lainnya.
Melalui media kemah inovasi digital yang menarik ini, dia berharap para peserta ke depan juga bisa melirik MAN sebagai salah satu sekolah tujuan terfavorit untuk meneruskan jenjang pendidikan. Sebab di MAN, siswa tidak hanya dibekali ilmu dunia, tapi juga agama yang seimbang. (bib)
