30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Semangat Kebersamaan, Komitmen dan Kekompakan Antaranggota Poktan

Muara
Teweh
, PROKALTENG.CO – Plt
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara (Batara) Syahmiludin A Surapati meninjau
kandang koloni sapi di Desa Trinsing dan Dusun Transabangdep. Ia menyampaikan bahwa
rasa dan semangat kebersamaan, komitmen dan kekompakan antar anggota kelompok
peternak (Poktan) menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan program
yang dijalani.

“Kemarin kita ada
melihat pengelolaan kandang koloni sapi di Trinsing dan Transabangdep. Kandang
koloni atau kandang kelompok ini berfungsi sebagai tempat pemeliharaan,
perkawinan dan pembesaran anak sapi sampai dengan sudah bisa dipisah dari
induknya,”kata Plt Kadis Pertanian ini.

Dikatakannya, model
pengembangan ternak sapi semacam ini dapat meningkatkan reproduksi dan sangat
efisien sekali karena terintegrasi dalam satu kawasan pembinaan dan
pengembangan.

Baca Juga :  Jangan Mudah Terprovokasi, Bersama Ciptakan Keamanan

Dia menjelaskan,
kegiatan itu sangat menunjang pembangunan usaha peternakan sapi di Batara dan dapat
memberikan sumber pendapatan yang cukup menjanjikan bagi peternak, menjamin
ketersediaan pasokan permintaan daging sapi bagi konsumen dan ikut menggerakkan
UMKM.

“Kegiatan kandang
koloni ini, bila ditekuni dan diintensifkan pengelolaannya dengan lebih baik
lagi, bisa memberikan sumber pendapatan tambahan para peternak itu sendiri,”
ungkah Syahmiludin, belum lama ini.

Tambahan pendapatan
tersebut jelasnya hasil dari penjualan kotoran sapi sebagai pupuk organik yang
baik bagi kegiatan usaha tani dan bisa dibuat biogas yang bisa membantu
masyarakat didalam penyediaan energi penerangan/listrik dan LPG yang dapat
digunakan untuk memasak dan lainnya sehingga akan mengurangi pengeluaran rumah
tangga masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Upayakan Tempat Isolasi

Muara
Teweh
, PROKALTENG.CO – Plt
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara (Batara) Syahmiludin A Surapati meninjau
kandang koloni sapi di Desa Trinsing dan Dusun Transabangdep. Ia menyampaikan bahwa
rasa dan semangat kebersamaan, komitmen dan kekompakan antar anggota kelompok
peternak (Poktan) menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan program
yang dijalani.

“Kemarin kita ada
melihat pengelolaan kandang koloni sapi di Trinsing dan Transabangdep. Kandang
koloni atau kandang kelompok ini berfungsi sebagai tempat pemeliharaan,
perkawinan dan pembesaran anak sapi sampai dengan sudah bisa dipisah dari
induknya,”kata Plt Kadis Pertanian ini.

Dikatakannya, model
pengembangan ternak sapi semacam ini dapat meningkatkan reproduksi dan sangat
efisien sekali karena terintegrasi dalam satu kawasan pembinaan dan
pengembangan.

Baca Juga :  Jangan Mudah Terprovokasi, Bersama Ciptakan Keamanan

Dia menjelaskan,
kegiatan itu sangat menunjang pembangunan usaha peternakan sapi di Batara dan dapat
memberikan sumber pendapatan yang cukup menjanjikan bagi peternak, menjamin
ketersediaan pasokan permintaan daging sapi bagi konsumen dan ikut menggerakkan
UMKM.

“Kegiatan kandang
koloni ini, bila ditekuni dan diintensifkan pengelolaannya dengan lebih baik
lagi, bisa memberikan sumber pendapatan tambahan para peternak itu sendiri,”
ungkah Syahmiludin, belum lama ini.

Tambahan pendapatan
tersebut jelasnya hasil dari penjualan kotoran sapi sebagai pupuk organik yang
baik bagi kegiatan usaha tani dan bisa dibuat biogas yang bisa membantu
masyarakat didalam penyediaan energi penerangan/listrik dan LPG yang dapat
digunakan untuk memasak dan lainnya sehingga akan mengurangi pengeluaran rumah
tangga masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Upayakan Tempat Isolasi

Terpopuler

Artikel Terbaru