MUARA
TEWEH- Program Inovasi Desa sangat membantu desa dalam mengembangkan rencana
dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas, agar dapat meningkatkan
produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi. Tak hanya itu, juga mempersiapkan
pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing.
Hal
itu disampaikan Bupati Batara, H Nadalayah melalui Wabup, Sugianto Panala Putra
membuka rapat koordinasi (Rakor) Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Batara yang
dilaksanakan dua hari berturut-turut mulai Senin (17/6).
Menurutnya,
program inovasi desa hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas
pemanfaatan dana desa dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa. Hal
itu juga untuk merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi
ekonomi lokal dan kewirausahaan pengembangan sumber daya manusia serta
infrastruktur desa.
“Inovasi
akan membuat perubahan besar bagi sumber daya. Desa akan semakin bersaing
infrastrukturnya menjadi baik, yang akan secara tidak langsung menggerakkan
ekonomi di desa dan berimbas perubahan ekonomi secara keseluruhan,â€ucapnya
dalam rakor yang dihadiri para camat se-Batara.
Plt
SosPMD Batara Everiady Noor menerangkan, salah satu upaya untuk memastikan
bahwa dana desa diprioritaskan untuk pencegahan stunting yaitu dengan
fasilitasi konvergensi pencegahan stunting di desa. Fasilitasi konvergensi
dimaksud berupa pendampingan kepada pemerintahan desa dan masyarakat desa untuk
mengarahkan pilihan penggunaan dana desa terhadap kegiatan- kegiatan
pembangunan desa.
“Oleh
karena itu keberadaan kader pembangunan manusia (KPM) di setiap desa harus
segera terwujud, hal ini untuk mendukung rencana kegiatan pemerintahan pusat
yang harus kita laksanakan di setiap desa,” tukasnya. (dad/ram)