SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) pada 2021 kembali mengalihkan anggaran Dana
alokasi umum (DAU) untuk penanganan Covid-19 sesuai arahan pemerintah pusat.
“Tahun ini anggaran dana alokasi umum
kembali dipangkas untuk penanganan Covid-19, hal ini sesuai aturan pemerintah,
tapi pemangkasan itu bukan dari keseluruhan tetapi untuk tri wulan pertama
sebesar delapan persen,” ungkap Pejabat Sekertaris Daerah (Sekda) Kotim
Akhmad Husain, Rabu (17/2).
Dia menegaskan, untuk menindaklanjuti
pemangkasan tersebut, pihaknya akan melakukan penyesuaian alokasi anggaran,
tetapi yang berhubungan dengan pelayanan dasar seperti pendidikan, bidang
pekerjaan umum, sosial politik, lingkungan hidup dan perumahan.
“Program pembangunan tetap dijalankan.
Hanya ada sejumlah kegiatan yang pendanaannya menyesuaikan dengan dana yang ada
saat ini, karena perhitungan dilakukan per triwulan,” terang Husain.
Dia mengajak masyarakat lebih peduli dan
membantu pemerintah daerah mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19
yang masih terjadi hingga saat ini dengan cara menerapkan protokol kesehatan
secara ketat.
“Pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam
keselamatan, tetapi berdampak luas terhadap tatanan kehidupan. Program pembangunan
juga terimbas karena banyak anggaran harus difokuskan untuk penanganan pandemi
virus mematikan itu,” ujar Husain.
Dia menambahkan, peran masyarakat sangat
dibutuhkan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, karena sudah banyak biaya
dan tenaga yang dicurahkan untuk menangani pandemi Covid-19 tetapi belum
berhasil.
“Virus ini tidak terlihat tapi dampaknya
menghancurkan tatanan, bahkan dapat menghancurkan ekonomi. Bayangkan ini baru
triwulan pertama sudah terjadi pemangkasan
anggaran, belum triwulan berikutnya. Kalau kita tidak bersatu melawan
Covid-19 maka pemangkasan bisa akan terus terjadi,” tutupnya.