PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng punya cara berbeda untuk berbagai kepada sesama. Membantu UMKM, masyarakat kurang mampu, MES Kalteng menggandeng beberapa pelaku usaha melalui program Warung Berkah, dengan Rp 1.000 warga kurang mampu dapat makan enak.
Ketua MES Kalteng Fahrizal Fitri melalui Kesekretariatan Imam Ghozali mengatakan, dalam rangka membantu keberadaan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) yang berjualan makanan serta masyarakat yang berprofesi sebagai buruh, ojek online, dan para dhuafa/yatim di Kota Palangka Raya, MES Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan program Warung Berkah Seribu Rupiah.
"Warung Berkah Seribu Rupiah ini merupakan bagian program sosial yang insyaAllah akan dilakukan setiap pekan yaitu hari Jum'at dan kegiatan ini melibatkan UMKM yang berjualan makanan," ucapnya, Jumat (17/9).
Kegiatan ini, sementara dilakukan di Kota Palangka Raya. Dan tahap awal, Warung Berkah Seribu Rupiah ada di tiga titik, yaitu Warung Makan Mama Indah di Jalan Yos Sudarso, Warung Tenda Sekumpul di Jalan G. Obos XII, dan Warung Jawa Timur di Jalan RTA Milono.
"Masing-masing warung mendapat kuota sebanyak 50 nasi bungkus, dan setiap warung terdapat banner Warung Berkah Seribu Rupiah MES Kalteng," ujarnya.
Sementara, dana seribu rupiah merupakan bagian edukasi yang nantinya akan diinfaqkan dan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Wilayah Provinsi Kalimatan Tengah. "Jadi ada nilai edukasi untuk tetap bisa berinfaq dan bersedekah dalam kondisi apapun," tegasnya.
Program sosial dari MES Kalteng turut membantu sektor riil dan masyarakat dalam situasi pandemi ini. Beberapa masyarakat pun merasa terbantu dengan program MES Kalteng tersebut.
Yuliani, yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online, merasa sangat terbantu dengan program Warung Berkah Seribu Rupiah MES Kalteng, "Alhamdulillah dengan program warung berkah turut membantu masyarakat bawah seperti kami ini, terima kasih," ungkapnya.
Begitu pula yang disampaikan oleh Riswan, seorang pekerja buruh bangunan yang awalnya kaget karena seribu rupiah saja untuk mendapatkan nasi bungkus. "Terima kasih, semoga berkah untuk para donatur, Alhamdulillah dengan adanya program ini kami masyarakat kecil sangat terbantu," pungkasnya.