33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

8 Keluarga Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang

PURUK CAHU-Kapolres
Murung Raya (Mura) AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Murung Ipda Yulianto
SAP mengatakan, temuan bayi itu di belakang Kantor Disperindagkop Mura kini
masih dalam tahap penyelidikan.

“Untuk saat ini
kita sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan identifikasi
terhadap beberapa penghuni barak yang ada di sekitar Kantor
Disperindagkop,” kata Kapolsek Murung Ipda Yulianto, Sabtu (15/6).

Sampai saat ini lanjut
dia, surat keterangan sehat dari pihak RSUD masih belum diterima pihaknya.
“Sementara yang berniat mengadopsi bayi tersebut baik yang menghadap dan
menghubungi melalui sambungan telepon sudah ada 8 kepala keluarga,” ungkap
Yulianto.

Sementara proses
penyelidikan masih berlangsung, sehingga untuk proses pengadopsian belum bisa
dilakukan. “Sekarang ini masih belum bisa diadopsi karena masih dalam proses
perawatan pihak medis serta dibawah pengawasan oleh pihak Dinas Sosial, dan
kasusnya masih kami tangani,” ucapnya.

Baca Juga :  Pembinaan Lanjutan untuk Pemilihan Jagau Linga dan Bawi Kameluh

Bayi berjenis kelamin
laki-laki yang dibuang pada hari Jumat (14/6) lalu di semak-semak belakang
Kantor Disperindagkop Mura hingga kini belum jelas statusnya. Pasalnya Dinas
Sosial Kabupaten Mura masih melakukan proses administrasi terhadap bayi yang
ditemukan oleh warga di sekitar Komplek Kantor Pemda Mura tersebut.

Hingga kini bayi
tersebut masih dirawat oleh pihak RSUD Puruk Cahu untuk memulihkan kondisinya.

Sementara itu, Kabid
Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Kalteng didampingi pihak Dinas Sosial Kabupaten
Mura turun lansung ke RSUD Puruk Cahu guna melihat secara langsung kondisi bayi
yang dibuang tersebut.

Bayi tersebut dilarikan
ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu, langsung ditangani oleh tim
medis. Salah satu dokter pada Instalasi Gawat Darurat (IGD), dr Kuswara. Adapun
berat badannya 2,3 kilogram dan berada dalam ruangan bayi yang terus dilakukan
pemantauan terhadap kondisinya.

Baca Juga :  Satukan Persepsi Membangun Daerah

Saat ditemukan, menurut
pihak medis bagian tali pusat bayi tersebut sudah terpotong, namun masih ada
sebagian dari potongan saja yang tersisa. Pihak tim medis RSUD Puruk Cahu
berusaha keras untuk memulihkan kondisi bayi laki-laki tersebut.

“Kami dari RSUD Puruk Cahu akan berupaya untuk
memulihkan kondisi bayi laki-laki tersebut, beruntung bayi tersebut segera
ditemukan sehingga bisa terselamatkan,” pungkas dokter Kuswara. (her)

PURUK CAHU-Kapolres
Murung Raya (Mura) AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Murung Ipda Yulianto
SAP mengatakan, temuan bayi itu di belakang Kantor Disperindagkop Mura kini
masih dalam tahap penyelidikan.

“Untuk saat ini
kita sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan identifikasi
terhadap beberapa penghuni barak yang ada di sekitar Kantor
Disperindagkop,” kata Kapolsek Murung Ipda Yulianto, Sabtu (15/6).

Sampai saat ini lanjut
dia, surat keterangan sehat dari pihak RSUD masih belum diterima pihaknya.
“Sementara yang berniat mengadopsi bayi tersebut baik yang menghadap dan
menghubungi melalui sambungan telepon sudah ada 8 kepala keluarga,” ungkap
Yulianto.

Sementara proses
penyelidikan masih berlangsung, sehingga untuk proses pengadopsian belum bisa
dilakukan. “Sekarang ini masih belum bisa diadopsi karena masih dalam proses
perawatan pihak medis serta dibawah pengawasan oleh pihak Dinas Sosial, dan
kasusnya masih kami tangani,” ucapnya.

Baca Juga :  Pembinaan Lanjutan untuk Pemilihan Jagau Linga dan Bawi Kameluh

Bayi berjenis kelamin
laki-laki yang dibuang pada hari Jumat (14/6) lalu di semak-semak belakang
Kantor Disperindagkop Mura hingga kini belum jelas statusnya. Pasalnya Dinas
Sosial Kabupaten Mura masih melakukan proses administrasi terhadap bayi yang
ditemukan oleh warga di sekitar Komplek Kantor Pemda Mura tersebut.

Hingga kini bayi
tersebut masih dirawat oleh pihak RSUD Puruk Cahu untuk memulihkan kondisinya.

Sementara itu, Kabid
Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Kalteng didampingi pihak Dinas Sosial Kabupaten
Mura turun lansung ke RSUD Puruk Cahu guna melihat secara langsung kondisi bayi
yang dibuang tersebut.

Bayi tersebut dilarikan
ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu, langsung ditangani oleh tim
medis. Salah satu dokter pada Instalasi Gawat Darurat (IGD), dr Kuswara. Adapun
berat badannya 2,3 kilogram dan berada dalam ruangan bayi yang terus dilakukan
pemantauan terhadap kondisinya.

Baca Juga :  Satukan Persepsi Membangun Daerah

Saat ditemukan, menurut
pihak medis bagian tali pusat bayi tersebut sudah terpotong, namun masih ada
sebagian dari potongan saja yang tersisa. Pihak tim medis RSUD Puruk Cahu
berusaha keras untuk memulihkan kondisi bayi laki-laki tersebut.

“Kami dari RSUD Puruk Cahu akan berupaya untuk
memulihkan kondisi bayi laki-laki tersebut, beruntung bayi tersebut segera
ditemukan sehingga bisa terselamatkan,” pungkas dokter Kuswara. (her)

Terpopuler

Artikel Terbaru