26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

SHD : Kami Berdua Pamit dan Memohon Maaf Selama Menjalankan Tugas dan

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufik
Mukri atau pasangan  Sehati memimpin apel
bersama. Pasalnya, hari ini merupakan hari terakhir pasangan ini menjabat
bupati dan wakil bupati setelah memimpin daerah ini selama dua periode yaitu
2010-2015 dan 2016-2021.

Supian Hadi mengatakan,
selama memimpin pasangan sehati mengabdikan diri sepenuhnya untuk membangun
daerah dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan mereka berdua
memilih menunda keinginan pribadi untuk kembali berumah tangga hingga berakhir
masa tugas agar tetap fokus mengemban amanah rakyat.

“Menjadi Bupati
dan Wakil Bupati bukan perkara mudah karena tanggung jawabnya sangat besar.
Setiap hari masyarakat datang dengan berbagai permasalahan dan berharap ada
solusi, begitu pula dengan urusan pemerintahan daerah, berbagai situasi
mengharuskan kepala daerah mencurahkan pikiran, waktu dan tenaga untuk mencari
solusi agar pemerintahan dan program pembangunan berjalan dengan baik,”
ujar Supian Hadi saat memimpin apel bersama Taufik Mukri di halaman kantor
Bupati setempat, Selasa (16/2).

Supian Hadi menegaskan,
dalam
  menjalankan roda pemerintahan,
dia
  menerapkan sistem kekeluargaan,
sehingga suasana harmonis selalu dijaga agar pemerintah daerah berjalan dengan
baik dan optimal untuk mewujudkan motto Kabupaten Kotim, yaitu Bergerak Cepat
Membangun Kotawaringin Timur yang lebih maju.

Baca Juga :  Warga Dimohon Ikhlaskan Tanah untuk Pembuatan Jalur Air

“Saya mengakui
dalam situasi tertentu tidak akan bisa memuaskan semua pihak. Sangat mungkin
ada pihak yang tidak puas dengan sikap atau kebijakan yang kami jalankan. Untuk
itu saya memohon maaf atas sikap yang tidak disengaja, maupun kebijakan yang
membuat warga atau pegawai merasa tidak nyaman, tersakiti atau bahkan merasa
terzalimi. Saya meyakini bahwa sama sekali tidak ada niat menyakiti atau
merugikan orang lain,” katanya.

Supian Hadi
mencontohkan seperti permasalahan jabatan kepala dinas, sekretaris, kepala
bidang, kepala seksi atau lainnya, mungkin banyak berebut menginginkan jabatan,
tetapi jumlahnya kan terbatas. Kami juga harus mengedepankan kebutuhan dengan
melihat kompetensi. Jadi mohon maaf kalau ada yang misalnya kecewa karena
masalah seperti itu.

“kami merasa masih
banyak kekurangan dalam memimpin daerah ini, Kami berdua pamit dan memohon maaf
atas semua kesalahan, baik secara pribadi maupun kedinasan selama menjalankan
tugas dan memimpin Kotim,” ucapnya.

Baca Juga :  Meriah Euy...! Diikuti 63 Peserta Tingkat SD dan SMP

Dia mengaku, berusaha
bekerja keras membangun daerah, bahkan di hari-hari terakhir masa jabatan masih
melakukan maja lewu atau sambang desa ke sejumlah desa di pelosok untuk
memantau perbaikan dan peningkatan jalan dengan menggandeng 39 perusahaan besar
swasta untuk membantu daerah membuka dan meningkatkan jalan untuk membuka akses
ke desa-desa di kawasan pelosok.

“Untuk memantau
perkembangannya, saya blusukan menggunakan sepeda motor trail. Saya berharap
gebrakan ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat demi meningkatkan
kesejahteraan, karena ada lebih dari 200 kilometer jalan yang dibuka dan
ditingkatkan melalui kerjasama ini,” tutupnya.

Sementara Wakil Bupati
HM Taufiq Mukri juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kekurangan
selama ini, Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN dan pihak
lain yang telah membantu pasangan Sehati dalam memimpin pemerintahan Kabupaten
Kotim.

“Kami sadar tidak bisa memuaskan semua
pihak dengan capaian selama ini. Kami memohon maaf sebesar-besarnya, dan sudah
berusaha semaksimal mungkin dan semampu kami berdua,” ucap Taufik Mukri.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufik
Mukri atau pasangan  Sehati memimpin apel
bersama. Pasalnya, hari ini merupakan hari terakhir pasangan ini menjabat
bupati dan wakil bupati setelah memimpin daerah ini selama dua periode yaitu
2010-2015 dan 2016-2021.

Supian Hadi mengatakan,
selama memimpin pasangan sehati mengabdikan diri sepenuhnya untuk membangun
daerah dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan mereka berdua
memilih menunda keinginan pribadi untuk kembali berumah tangga hingga berakhir
masa tugas agar tetap fokus mengemban amanah rakyat.

“Menjadi Bupati
dan Wakil Bupati bukan perkara mudah karena tanggung jawabnya sangat besar.
Setiap hari masyarakat datang dengan berbagai permasalahan dan berharap ada
solusi, begitu pula dengan urusan pemerintahan daerah, berbagai situasi
mengharuskan kepala daerah mencurahkan pikiran, waktu dan tenaga untuk mencari
solusi agar pemerintahan dan program pembangunan berjalan dengan baik,”
ujar Supian Hadi saat memimpin apel bersama Taufik Mukri di halaman kantor
Bupati setempat, Selasa (16/2).

Supian Hadi menegaskan,
dalam
  menjalankan roda pemerintahan,
dia
  menerapkan sistem kekeluargaan,
sehingga suasana harmonis selalu dijaga agar pemerintah daerah berjalan dengan
baik dan optimal untuk mewujudkan motto Kabupaten Kotim, yaitu Bergerak Cepat
Membangun Kotawaringin Timur yang lebih maju.

Baca Juga :  Warga Dimohon Ikhlaskan Tanah untuk Pembuatan Jalur Air

“Saya mengakui
dalam situasi tertentu tidak akan bisa memuaskan semua pihak. Sangat mungkin
ada pihak yang tidak puas dengan sikap atau kebijakan yang kami jalankan. Untuk
itu saya memohon maaf atas sikap yang tidak disengaja, maupun kebijakan yang
membuat warga atau pegawai merasa tidak nyaman, tersakiti atau bahkan merasa
terzalimi. Saya meyakini bahwa sama sekali tidak ada niat menyakiti atau
merugikan orang lain,” katanya.

Supian Hadi
mencontohkan seperti permasalahan jabatan kepala dinas, sekretaris, kepala
bidang, kepala seksi atau lainnya, mungkin banyak berebut menginginkan jabatan,
tetapi jumlahnya kan terbatas. Kami juga harus mengedepankan kebutuhan dengan
melihat kompetensi. Jadi mohon maaf kalau ada yang misalnya kecewa karena
masalah seperti itu.

“kami merasa masih
banyak kekurangan dalam memimpin daerah ini, Kami berdua pamit dan memohon maaf
atas semua kesalahan, baik secara pribadi maupun kedinasan selama menjalankan
tugas dan memimpin Kotim,” ucapnya.

Baca Juga :  Meriah Euy...! Diikuti 63 Peserta Tingkat SD dan SMP

Dia mengaku, berusaha
bekerja keras membangun daerah, bahkan di hari-hari terakhir masa jabatan masih
melakukan maja lewu atau sambang desa ke sejumlah desa di pelosok untuk
memantau perbaikan dan peningkatan jalan dengan menggandeng 39 perusahaan besar
swasta untuk membantu daerah membuka dan meningkatkan jalan untuk membuka akses
ke desa-desa di kawasan pelosok.

“Untuk memantau
perkembangannya, saya blusukan menggunakan sepeda motor trail. Saya berharap
gebrakan ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat demi meningkatkan
kesejahteraan, karena ada lebih dari 200 kilometer jalan yang dibuka dan
ditingkatkan melalui kerjasama ini,” tutupnya.

Sementara Wakil Bupati
HM Taufiq Mukri juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kekurangan
selama ini, Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN dan pihak
lain yang telah membantu pasangan Sehati dalam memimpin pemerintahan Kabupaten
Kotim.

“Kami sadar tidak bisa memuaskan semua
pihak dengan capaian selama ini. Kami memohon maaf sebesar-besarnya, dan sudah
berusaha semaksimal mungkin dan semampu kami berdua,” ucap Taufik Mukri.

Terpopuler

Artikel Terbaru