27.6 C
Jakarta
Tuesday, May 13, 2025

Pertanian Penopang Ekonomi Masyarakat

PULANG PISAU- Pertumbuhan
ekonomi di kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terus bergerak. Berdasar laporan
Badan Pusat Statistis dan Bappeda Kalimantan Tengah (Kalteng) pertumbuhan
ekonomi Pulpis yakni 7,5 persen.

โ€œPenopang ekonomi di
Pulang Pisau adalah pertanian dalam arti luas. Baik tanaman pangan, perkebunan
maupun peternakan,โ€ kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang
Pisau Ir H Saripudin, kemarin.

Dia mengaku, Pulang Pisau
memang memiliki potensi untuk pengembangan pertanian. โ€œPulang Pisau juga
dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Kalteng. Pemerintah daerah juga
sangat berkomitmen untuk mendorong pembangunan pertanian dan meningkatkan
produktivitas pertanian,โ€ ungkapnya. 

Salah satu program yang telah
dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian yakni dengan pengembangan padi
menuju organik. โ€œProgram itu sudah jalan dan produksinya mencapai 9 ton
lebih per hektare,โ€ ungkapnya. 

Baca Juga :  Dana BOS-BOP Boleh Digunakan untuk Pulsa

Sementara itu, Bupati Pulang
Pisau H Edy Pratowo mengungkapkan, untuk pengembangan pertanian pada tahun 2019
juga dilaksanakan program serasi atau selamatkan rawa, sejahterakan
petani.  โ€œPulang Pisau mendapat program tersebut seluas 9.500
hektare,โ€ ucap Edy. 

Dengan program tersebut bupati
mengharapkan produksi padi di Pulang Pisau akan semakin meningkat. โ€œKalau produksi
meningkat, maka secara otomatis pendapatan petani meningkat. Jika pendapatan
petani meningkat maka kesejahteraan dan perekonomian petani meningkat
pula,โ€ tandasnya. (art) 

PULANG PISAU- Pertumbuhan
ekonomi di kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terus bergerak. Berdasar laporan
Badan Pusat Statistis dan Bappeda Kalimantan Tengah (Kalteng) pertumbuhan
ekonomi Pulpis yakni 7,5 persen.

โ€œPenopang ekonomi di
Pulang Pisau adalah pertanian dalam arti luas. Baik tanaman pangan, perkebunan
maupun peternakan,โ€ kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang
Pisau Ir H Saripudin, kemarin.

Dia mengaku, Pulang Pisau
memang memiliki potensi untuk pengembangan pertanian. โ€œPulang Pisau juga
dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Kalteng. Pemerintah daerah juga
sangat berkomitmen untuk mendorong pembangunan pertanian dan meningkatkan
produktivitas pertanian,โ€ ungkapnya. 

Salah satu program yang telah
dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian yakni dengan pengembangan padi
menuju organik. โ€œProgram itu sudah jalan dan produksinya mencapai 9 ton
lebih per hektare,โ€ ungkapnya. 

Baca Juga :  Dana BOS-BOP Boleh Digunakan untuk Pulsa

Sementara itu, Bupati Pulang
Pisau H Edy Pratowo mengungkapkan, untuk pengembangan pertanian pada tahun 2019
juga dilaksanakan program serasi atau selamatkan rawa, sejahterakan
petani.  โ€œPulang Pisau mendapat program tersebut seluas 9.500
hektare,โ€ ucap Edy. 

Dengan program tersebut bupati
mengharapkan produksi padi di Pulang Pisau akan semakin meningkat. โ€œKalau produksi
meningkat, maka secara otomatis pendapatan petani meningkat. Jika pendapatan
petani meningkat maka kesejahteraan dan perekonomian petani meningkat
pula,โ€ tandasnya. (art) 

Terpopuler

Artikel Terbaru