33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Jaga dan Rawat Kearifan Lokal di Bumi Tambun Bungai

PANGKALAN BUN-Kekayaan dan keanekaragaman
budaya di Kalteng patut dilestarikan. Demi menjaganya, Kapolres Kobar AKBP E
Dharma B Ginting meminta semua pihak untuk merawat kearifan lokal Bumi Tambun
Bungai. Seperti yang dilakukannya saat safari kamtibmas di wilayah hukum Kobar,
tepatnya di Desa Pandau, Kecamatan Aruta, Senin siang (13/1).

Saat itu, kapolres disambut dengan adat
setempat. Ia bahkan, ikut menari tarian khas Dayak.”Kami ingin agar
seluruh masyarakat ikut menjaga dan melestarikan budaya yang sangat kaya ini.
Jangan sampai punah karena kemajuan zaman,” katanya.

Menurutnya, apa yang disampaikan ini sebagai
bentuk perhatian jajaran kepolisian. Karena polisi sendiri tidak hanya bekerja
menegakkan hukum, tetapi juga ikut mendukung kemajuan daerah melalui budaya.

Baca Juga :  Dua Kecamatan Sudah Salurkan BST-APBD

“Polisi akan selalu senantiasa mendorong
dan membantu menjaga pelestarian budaya tersebut. Jangan sampai nantinya situs
budaya dan keanekaragamannya dicuri dan disalahgunakan untuk kepentingan
melanggar hukum,” ujarnya.

Ia berharap dukungan seluruh masyarakat untuk
ikut merawat dan menjaga serta melestarikan budaya yang sudah turun temurun
tersebut. Pihaknya ingin nantinya budaya yang ada ini bisa dikenal tidak hanya
dikancah nasional, tetapi juga dunia.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Desa
Pandau Wedi mengucapkan terima kasih atas kunjungan pertama kali yang
dilaksanakan kapolres. “Upacara adat ini adalah salah satu bentuk penghormatan
kami atas kunjungan bapak dan rombongan di desa,” katanya. (son/hms/ami)

PANGKALAN BUN-Kekayaan dan keanekaragaman
budaya di Kalteng patut dilestarikan. Demi menjaganya, Kapolres Kobar AKBP E
Dharma B Ginting meminta semua pihak untuk merawat kearifan lokal Bumi Tambun
Bungai. Seperti yang dilakukannya saat safari kamtibmas di wilayah hukum Kobar,
tepatnya di Desa Pandau, Kecamatan Aruta, Senin siang (13/1).

Saat itu, kapolres disambut dengan adat
setempat. Ia bahkan, ikut menari tarian khas Dayak.”Kami ingin agar
seluruh masyarakat ikut menjaga dan melestarikan budaya yang sangat kaya ini.
Jangan sampai punah karena kemajuan zaman,” katanya.

Menurutnya, apa yang disampaikan ini sebagai
bentuk perhatian jajaran kepolisian. Karena polisi sendiri tidak hanya bekerja
menegakkan hukum, tetapi juga ikut mendukung kemajuan daerah melalui budaya.

Baca Juga :  Dua Kecamatan Sudah Salurkan BST-APBD

“Polisi akan selalu senantiasa mendorong
dan membantu menjaga pelestarian budaya tersebut. Jangan sampai nantinya situs
budaya dan keanekaragamannya dicuri dan disalahgunakan untuk kepentingan
melanggar hukum,” ujarnya.

Ia berharap dukungan seluruh masyarakat untuk
ikut merawat dan menjaga serta melestarikan budaya yang sudah turun temurun
tersebut. Pihaknya ingin nantinya budaya yang ada ini bisa dikenal tidak hanya
dikancah nasional, tetapi juga dunia.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Desa
Pandau Wedi mengucapkan terima kasih atas kunjungan pertama kali yang
dilaksanakan kapolres. “Upacara adat ini adalah salah satu bentuk penghormatan
kami atas kunjungan bapak dan rombongan di desa,” katanya. (son/hms/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru