MUARA TEWEH-Ketua Komisi II
DPRD Kabupaten Batara Edi Fran Aji menyayangkan masih ada beberapa desa di
Kabupaten Batara yang belum teraliri listrik. Padahal ada di kabupaten berjuluk
Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini ada pembangkit listrik tenaga mesin gas
(PLTMG) Bangkanai.
“Kami sangat mengharapkan
setiap desa dapat teralisasi listrik, masa di tempat orang lebih dulu mengalir
sedangkan di tempat sendiri belum,†ungkapnya.
Dia mengungkapkan, alasan infrastruktur
jalan tidak tembus ke desa-desa hingga menyulitkan pemasangan tiang listrik
atau sebagainya sudah tidak relevan lagi. Pemerintah daerah sudah membuka akses
jalan sampai ke desa-desa.
“Boleh dicek, seperti wilayah
Desa Juju Baru, Kecamatan Lahei jalannya sudah tembus. Akan tetapi, masih belum
terealisasi listrik. Oke lah kalau memang masih ada satu atau dua desa yang
masih belum teralisasi listrik, tetapi yang sudah ada segeralah diprogramkan,†tutur
Edi.
Selain itu, Anggota DPRD Kabupaten
Batara Surianor meminta agar pihak PLN untuk mempercepat pemasangan listrik ke
desa-desa, khususnya yang ada di wilayah Sungai Lahei. Permintaan tersebut
bukan tanpa alasan. Menurutnya wilayah dalam Sungai Lahei merupakan wilayah
ring satu atau dekat dengan lokasi produksi pembangkit listrik tenaga mesin gas
(PLTMG) Bangkanai.
“Seharusnya mereka sudah
menikmati penerangan listrik,†ujarnya.
Masyarakat yang ada di Desa
Sungai Lahei sudah sangat menantikan listrik bisa terealisasi sampai ke desa
mereka. Diharapkan pihak PLN bisa mempercepat pemasangan listrik, karena
sekarang sudah lebih mudah aksesnya.
“Jalan sudah dibangun oleh
pemkab melalui Perusda Batara Membangun hingga tembus ke desa-desa,”
ujarnya, belum lama ini.
Dia meminta PLN jangan
menunggu-nunggu dan terlalu banyak alasan. Harus segera mempercepat pemasangan
jaringan listrik untuk desa-desa tersebut.(adl/uni)