PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Banjir di Jalan Anoi Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, mulai menunjukkan penurunan. Berdasarkan pantauan prokalteng saat di lapangan, Kamis (16/9), terlihat sudah banyak pengendara yang melewati dan sebagian masyarakat mulai kembali menempati rumah mereka.
Ketua RT 05, Rosaini, mengatakan, beberapa hari terakhir ini banjir yang terjadi di Jalan Anoi mulai menunjukkan penurunan debit air. "Saat ini ketinggian air di Jalan Anoi semula hingga memasuki rumah, dengan ketinggian betis orang dewasa. Namun dalam beberapa hari ini sudah agak surut dan kami pun bisa kembali ke rumah awalnya sempat ngungsi juga ke tempat keluarga," ucapnya kepada prokalteng.
Saat ini pun jalan sudah mulai bisa di lewati, sebelumya jalan di tutup karena ketinggian air bisa mencapai ke badan mesin motor sehingga ada beberapa motor sempat mogok.
"Semoga aja banjir ini segera surut dan semuanya bisa kembali kerumah dan beraktivitas seperti biasa, sebab susah juga kita kalau banjir selain beraktifitas susah, dan banyak bahaya juga mengancam seperti binatang berbisa atau lain sebagainya," ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Banjir di Jalan Anoi Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, mulai menunjukkan penurunan. Berdasarkan pantauan prokalteng saat di lapangan, Kamis (16/9), terlihat sudah banyak pengendara yang melewati dan sebagian masyarakat mulai kembali menempati rumah mereka.
Ketua RT 05, Rosaini, mengatakan, beberapa hari terakhir ini banjir yang terjadi di Jalan Anoi mulai menunjukkan penurunan debit air. "Saat ini ketinggian air di Jalan Anoi semula hingga memasuki rumah, dengan ketinggian betis orang dewasa. Namun dalam beberapa hari ini sudah agak surut dan kami pun bisa kembali ke rumah awalnya sempat ngungsi juga ke tempat keluarga," ucapnya kepada prokalteng.
Saat ini pun jalan sudah mulai bisa di lewati, sebelumya jalan di tutup karena ketinggian air bisa mencapai ke badan mesin motor sehingga ada beberapa motor sempat mogok.
"Semoga aja banjir ini segera surut dan semuanya bisa kembali kerumah dan beraktivitas seperti biasa, sebab susah juga kita kalau banjir selain beraktifitas susah, dan banyak bahaya juga mengancam seperti binatang berbisa atau lain sebagainya," ungkapnya.
