29.5 C
Jakarta
Monday, May 5, 2025

Pemda Diminta Menetapkan Langkah, Untuk Pencegahan Virus Corona Masuk

SAMPIT โ€“ Saat ini, virus
corona atau Covid-19 telah melanda dunia, termasuk Indonesia. Dalam seminggu
ini, suspect Covid-19 yang terjadi di beberapa kota di Indonesia terus meningkat.
Bahkan ada daerah yang sudah menetapkan kejadian luar biasa atau KLB virus
corona.

โ€œKalau sudah seperti itu
perlu adanya kewaspadaan pemerintah daerah (pemda) setempat dalam pencegahan
penyebaran Covid-19 tersebut agar tidak masuk ke Kabupaten Kotim ini,โ€ kata
anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Minggu (15/3).

Menurut dia, pemerintah daerah
perlu menetapkan langkah-langkah untuk mencegah wabah Covid-19 masuk ke Kotim.
Karena beberapa kota di Indonesia, sudah mulai melakukan langkah-langkah untuk
mencegah menyebarnya Covid-19 tersebut.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kapuas Hadiri Muktamar PPP

โ€œSebagai langkah awal
mungkin pemerintah daerah bisa mengeluarkan surat edaran agar kegiatan-kegiatan
atau event-event yang melibatkan berkumpulnya masyarakat untuk ditunda. Seperti
kegiatan Sampit expo yang akan digelar pada tanggal 21 nanti. Hal ini untuk
meminimalisir kemungkinan yang terjadi di daerah ini,โ€ ujar Riskon.

Politikus muda Partai Golkar
ini juga mengatakan, kewaspadaan ini sangat penting. Karena Sampit ditetapkan
satu dari 19 daerah yang rawan menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19. Hal itu
pula yang membuat pemerintah pusat menetapkan RSUD dr Murjani Sampit sebagai
salah satu dari 100 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19.

โ€œKita semua masyarakat
kotim tidak perlu panik, tapi kewaspadaan adalah sebuah keniscayaan, dan tak
lupa kita sebagai umat beragama harus selalu berdoa agar wabah Covid-19 ini
bisa teratasi,โ€ tutupnya. (bah/ens)

Baca Juga :  Terima Kasih TNI ! Ruas Jalan di Terusan Diberi Nama Bambang Kristiant

SAMPIT โ€“ Saat ini, virus
corona atau Covid-19 telah melanda dunia, termasuk Indonesia. Dalam seminggu
ini, suspect Covid-19 yang terjadi di beberapa kota di Indonesia terus meningkat.
Bahkan ada daerah yang sudah menetapkan kejadian luar biasa atau KLB virus
corona.

โ€œKalau sudah seperti itu
perlu adanya kewaspadaan pemerintah daerah (pemda) setempat dalam pencegahan
penyebaran Covid-19 tersebut agar tidak masuk ke Kabupaten Kotim ini,โ€ kata
anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Minggu (15/3).

Menurut dia, pemerintah daerah
perlu menetapkan langkah-langkah untuk mencegah wabah Covid-19 masuk ke Kotim.
Karena beberapa kota di Indonesia, sudah mulai melakukan langkah-langkah untuk
mencegah menyebarnya Covid-19 tersebut.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kapuas Hadiri Muktamar PPP

โ€œSebagai langkah awal
mungkin pemerintah daerah bisa mengeluarkan surat edaran agar kegiatan-kegiatan
atau event-event yang melibatkan berkumpulnya masyarakat untuk ditunda. Seperti
kegiatan Sampit expo yang akan digelar pada tanggal 21 nanti. Hal ini untuk
meminimalisir kemungkinan yang terjadi di daerah ini,โ€ ujar Riskon.

Politikus muda Partai Golkar
ini juga mengatakan, kewaspadaan ini sangat penting. Karena Sampit ditetapkan
satu dari 19 daerah yang rawan menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19. Hal itu
pula yang membuat pemerintah pusat menetapkan RSUD dr Murjani Sampit sebagai
salah satu dari 100 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19.

โ€œKita semua masyarakat
kotim tidak perlu panik, tapi kewaspadaan adalah sebuah keniscayaan, dan tak
lupa kita sebagai umat beragama harus selalu berdoa agar wabah Covid-19 ini
bisa teratasi,โ€ tutupnya. (bah/ens)

Baca Juga :  Terima Kasih TNI ! Ruas Jalan di Terusan Diberi Nama Bambang Kristiant

Terpopuler

Artikel Terbaru