27.1 C
Jakarta
Thursday, December 12, 2024

124 Rumah Warga Desa Tumbang Sirat Tergenang Banjir

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Intensitas hujan tinggi terjadi dalam sepekan ini dan mengakibatkan meluapnya air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas. Hal itu berdampak merendam pemukiman warga Desa Tumbang Sirat Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas.

“Akibat meluapnya aliran DAS Kapuas ini sebanyak 124 rumah warga terendam banjir, bahkan ada yang sudah masuk kedalam rumah,” kata Pj Kepala Desa Tumbang Sirat Lambang.

Lambang menambahkan ketinggian air sekitar 1 meter dan di beberapa titik yang terendah hampir mencapai 2 meter, sehingga harus diwaspadai oleh masyarakat khususnya di bantaran sungai.

“Kita tidak ingin masyarakat menjadi korban, jadi terus kita pantau dan berikan imbauan,” pungkasnya.

Sementara Camat Kapuas Hulu, BR Suwignyo mengimbaukan kepada seluruh lapisan masyarakat Kapuas Hulu terlebih yang tinggal diwilayah bantaran sungai Kapuas untuk menjaga kewaspadaan, karena apabila hujan diwilayah bagian hulu masih terjadi dikhawatirkan air akan semakin tinggi.

Baca Juga :  Arus Balik di Pelabuhan Kumai Diperkirakan Sampai Pertengahan Juni

“Jangan sampai menimbulkan korban baik harta, maupun jiwa kepada seluruh lapisan masyarakat Kapuas hulu, khususnya yang tinggal disekitar bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.

Suwignyo menegaskan kalau perlu, jika debit air terus naik dan dianggap menghawatirkan, maka bisa sementara mengungsi ke tempat yang aman.

“Kita juga melaporkan musibah ini kepada Pj Bupati Kapuas dan BPBD guna penanganan selanjutnya,” pungkasnya. (alh/kpg)

 

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Intensitas hujan tinggi terjadi dalam sepekan ini dan mengakibatkan meluapnya air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas. Hal itu berdampak merendam pemukiman warga Desa Tumbang Sirat Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas.

“Akibat meluapnya aliran DAS Kapuas ini sebanyak 124 rumah warga terendam banjir, bahkan ada yang sudah masuk kedalam rumah,” kata Pj Kepala Desa Tumbang Sirat Lambang.

Lambang menambahkan ketinggian air sekitar 1 meter dan di beberapa titik yang terendah hampir mencapai 2 meter, sehingga harus diwaspadai oleh masyarakat khususnya di bantaran sungai.

“Kita tidak ingin masyarakat menjadi korban, jadi terus kita pantau dan berikan imbauan,” pungkasnya.

Sementara Camat Kapuas Hulu, BR Suwignyo mengimbaukan kepada seluruh lapisan masyarakat Kapuas Hulu terlebih yang tinggal diwilayah bantaran sungai Kapuas untuk menjaga kewaspadaan, karena apabila hujan diwilayah bagian hulu masih terjadi dikhawatirkan air akan semakin tinggi.

Baca Juga :  Arus Balik di Pelabuhan Kumai Diperkirakan Sampai Pertengahan Juni

“Jangan sampai menimbulkan korban baik harta, maupun jiwa kepada seluruh lapisan masyarakat Kapuas hulu, khususnya yang tinggal disekitar bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.

Suwignyo menegaskan kalau perlu, jika debit air terus naik dan dianggap menghawatirkan, maka bisa sementara mengungsi ke tempat yang aman.

“Kita juga melaporkan musibah ini kepada Pj Bupati Kapuas dan BPBD guna penanganan selanjutnya,” pungkasnya. (alh/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru