BUNTOK,PROKALTENG.CO-Pj Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan melantik enam orang pejabat pimpinan tinggi pratama di Aula Bappeda, Jumat, (14/6). Adapun enam pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik yakni, Yuristianti Yudha jabatan sebelumnya sebagai sekretaris Inspektorat daerah, jabatan baru sebagai Inspektur daerah.
Kemudian Syahdani, jabatan sebelumnya Kepala Bagian Umum Setda dan Plt Kepala Dinas Pendidikan, jabatan baru sebagai kepala Dinas Pendidikan. Selanjutnya Sufi an Arifi n, sebelumnya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat atau Kesra, dan Plt Kepala Disnakertrans jabatan baru sebagai kepala Disnakertrans.
Mario Aan, jabatan sebelumnya kepala bagian pemerintahan dan Plt kepala Diskominfo, jabatan baru sebagai Kepala Diskominfo defi nitif. Joni Priawan, jabatan sebelumnya sebagai Inspektur pembantu 1 pada Inspektorat, jabatan baru sebagai kepala dinas perhubungan. Dan Bilivson, jabatan sebelumnya sebagai sekretaris DPUPR jabatan baru sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup.
“Keenam pejabat tinggi pratama ini telah dilakukan lelang jabatan secara terbuka serta izin melantiknya berdasarkan rekomendasi KASN dan rekomendasi dari Mendagri,” kata Deddy Winarwan.
Dia mengatakan, pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan serta merupakan amanah dan kepercayaan pimpinan, karena dinilai layak dan mampu. Para pejabat yang dilantik ini juga, lanjut dia, telah menandatangani pakta integritas dan diangkat sumpah jabatan dalam amanat UU Nomor 20 tahun 2023, tentang ASN bahwa ASN, PNS dan P3K yang bekerja di instansi pemerintah tugasnya ada tiga.
Pertama melaksanakan kebijakan publik, melaksanakan pelayanan publik profesional dan menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
“Saya sudah perintahkan bagi mereka yang dilantik untuk segera berkonsolidasi internal dalam merumuskan program kegiatan tahun ini dan tahun depan,” ucapnya.
Hal ini dilakukan untuk mendukung pencapaian tugas-tugas pemerintah pusat dan provinsi. Bersinergi dengan program kegiatan di Barsel. Termasuk menyukseskan Pilkada agar berjalan aman, lancar dan sukses.
Dia menyampaikan, dengan telah disahkan Perda SOTK, maka akan ada pemekaran OPD baru seperti Dinsos, Dinas Perikanan, BPBD naik tipe, Dinas Damkar dan Dinas Pendapatan.
“Dengan pemekaran beberapa dinas ini tentu saja aka nada pelantikan untuk pengisian jabatan terkait dengan SOTK yang baru,” ulasnya.
Pengisian jabatan ini nanti, sambung dia, dilakukan dengan mekanisme melalui penyaringan dan seleksi melalui tim penilai kinerja, serta berkonsultasi dengan Pemprov, BKN, KASN dan Mendagri.
“Saya juga telah meminta kepada tim penilai kinerja untuk mengisi kekosongan jabatan diprioritaskan kepada ASN yang berasal dari Barsel. Hal ini supaya kita bisa memberdayakan putra putri daerah agar mmembangun kabupaten ini lebih baik lagi,” ujarnya. (ner/kpg)