MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Program TNI Manugal Membangun Desa (TMMD) telah diresmikan Bupati Barito Utara, Nadalsyah (Koyem) dengan didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, belum lama ini.
Selain itu, hadir pula Ketua DPRD, Mery Rukaini, Dandim 1013/Mtw, Letkol Kav Rinaldi Irawan, Kapolres Barut, AKBP Dodo Hendro Kusuma, Anggota DPRD Dapil Lahei, Kepala Bappedalitbang, Kadis PUPR, Kasdim, Camat Lahei Barat,dan Kades Karamuan. Mereka melakukan peninjauan langsung terhadap pekerjaan fisik TMMD ke-111 pembangunan Balai Basarah dan Jalan Tembus Desa Karamuan sepanjang 13 Km dan lebar 10M.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan jalan yang dikerjakan nantinya akan menjadi jalan alternatif ke arah Kecamatan Lahei Barat dari Ibu Kota Muara Teweh. Dari jalan nasional di Km 30, jalan Desa Karamuan memiliki panjang total 18,6 Km dapat menjadi akses alternatif masyarakat.
Menurut bupati, bahwa jalan-jalan yang ada di Kecamatan Lahei Barat bila musim hujan banyak jalan yang tidak bisa dilalui masyarakat dikarenakan tergenang air atau banjir. Koyem menjelaskan bahwa pada tahun 2021 ada program TMMD ke-111 yang dinahkodai oleh Dandim 1013/Mtw merupakan program dan dibiayai pemerintah untuk menuntaskan pengerjaan jalan tersebut.
"Bila dikerjakan secara reguler, akan memakan biaya yang besar. Dengan pengerjaan oleh TMMD, biaya yang diperlukan mungkin bisa sangat ekonomis dan efisien. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas program TMMD," ujar Koyem.
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Program TNI Manugal Membangun Desa (TMMD) telah diresmikan Bupati Barito Utara, Nadalsyah (Koyem) dengan didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, belum lama ini.
Selain itu, hadir pula Ketua DPRD, Mery Rukaini, Dandim 1013/Mtw, Letkol Kav Rinaldi Irawan, Kapolres Barut, AKBP Dodo Hendro Kusuma, Anggota DPRD Dapil Lahei, Kepala Bappedalitbang, Kadis PUPR, Kasdim, Camat Lahei Barat,dan Kades Karamuan. Mereka melakukan peninjauan langsung terhadap pekerjaan fisik TMMD ke-111 pembangunan Balai Basarah dan Jalan Tembus Desa Karamuan sepanjang 13 Km dan lebar 10M.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan jalan yang dikerjakan nantinya akan menjadi jalan alternatif ke arah Kecamatan Lahei Barat dari Ibu Kota Muara Teweh. Dari jalan nasional di Km 30, jalan Desa Karamuan memiliki panjang total 18,6 Km dapat menjadi akses alternatif masyarakat.
Menurut bupati, bahwa jalan-jalan yang ada di Kecamatan Lahei Barat bila musim hujan banyak jalan yang tidak bisa dilalui masyarakat dikarenakan tergenang air atau banjir. Koyem menjelaskan bahwa pada tahun 2021 ada program TMMD ke-111 yang dinahkodai oleh Dandim 1013/Mtw merupakan program dan dibiayai pemerintah untuk menuntaskan pengerjaan jalan tersebut.
"Bila dikerjakan secara reguler, akan memakan biaya yang besar. Dengan pengerjaan oleh TMMD, biaya yang diperlukan mungkin bisa sangat ekonomis dan efisien. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas program TMMD," ujar Koyem.
