PURUKCAHU – Guna meringankan beban warga tidak mampu di
tengah pandemi virus corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya
menggelar pasar murah yang akan dilaksanakan di 10 Kecamatan. Kegiatan tersebut,
secara sembolis akan dibuka Bupati Mura Perdei M Yoseph di Kecamatan Murung.
Kegiatan Pasar Murah Covid-19 ini merupakan kegiatan
Pemerintah Daerah Kabupaten Mura melalui Dinas Perindagkop dan UKM yang bertujuan
untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah melalui subsidi harga
(Subsidi 75 persen) dan menjaga stabilitas Harga melalui pengendalian harga
bahan pokok tertentu.
“Selain itu mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan
pokok dan membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (Covid
19),” terang Kadis Perindagkop dan UMKM Mura Kariadi.
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph dalam sambutannya,
mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini mempunyai dampak yang luar biasa kepada
semua sector. Tak terkecuali ketersediaan dan aksesibilitas kebutuhan
pokok.
“Kegiatan pasar murah yang telah menjadi kegiatan
rutin dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Mura adalah
salah satu bentuk usaha Pemkab untuk memfasilitasi penjualan sebagian bahan
kebutuhan pokok sehingga guna mempermudah, meringankan dalam memenuhi sebagian
kebutuhan masyarakat,” terang Perdie.
Bupati dua periode ini meminta, masyarakat Murung Raya
tidak perlu panik dan risau dalam menghadapi situasi kelangkaan bahan-bahan
kebutuhan pokok sehari-hari atau ancaman kenaikan harga yang timbul akibat
pandemi Covid-19.
“Kami berharap dengal’l kegiatan Pasar Murah ini bisa
dimanfaatkan secara baik dan bijak oleh masyarakat Murung Raya. Saya ingatkan
agar saudara-saudara membeli sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai membeli
banyak untuk kemudian ditimbun apalagj untuk diperjualbelikan kembali, supaya
semua saudarasaudara kita dapat merasakan dampak Pasar Murah ini,”
tandasnya.
Selain itu, ia meminta kepada pihak Disperindagkop dan UKM
dibantu oleh Kecamatan Murung, Kelurahan Beriwit dan Kelurahan Puruk Cahu agar
mengawasi setiap transaksi jual-beli dalam pasar murah ini. Tak kalah penting
adalah yakni memberlakukan segala ketentuan protokol kesehatan dalam proses
transaksi seperti menjaga jarak aman, wajib memakai masker dan tidak lupa
mencuci tangan pakai sabun, supaya tidak tertular Covid-19. Jika perlu jangan
dilayani warga yang tidak menggunakan masker.