KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Ancaman bencana memang harus diantisipasi dini. Pasalnya Kabupaten Kapuas menjadi salah saru daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, longsor dan angin puting beliung, serta bencana lainnya.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Yetty Indriana, perlu ada keterlibatan dan dukungan dari desa. Baik pemerintah desa (pemdes) maupun masyarakat dalam antisipasi bencana tersebut. "Tentu harus ada peranan Kepala Desa, Badan Permusyawaran Desa, dan pendamping desa bisa menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana,"ungkap Yetty Indriana, Rabu (14/4).
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ini menyampaikan, langkah yang harus dilakukan dengan sosialisasi yang rutin, dan siapkan sarana prasarana pendukung di desa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait juga perlu mengadakan pelatihan antisipasi bencana.
"Desa bisa mengadakan pelatihan, kepada masyarakat untuk sadar bencana," beber Srikandi Partai Gerindra ini.
Yetty menilai, semuanya harus dilibatkan dalam antisipasi, agar saat datang bencana dapat menghindari adanya korban jiwa maupun material. "Harapan kita tentu tidak ada bencana di Kabupaten Kapuas,"tegasnya.
Dirinya meminta kepada Pemkab Kapuas melalui dinas terkait, dan kecamatan juga berperan aktif dalam menyampaikan himbauan secara rutin kepada desa. Apalagi desa-desa yang rawan bencana, maka harus jadi perhatian.
"Tentu semua untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat," pungkasnya.
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Ancaman bencana memang harus diantisipasi dini. Pasalnya Kabupaten Kapuas menjadi salah saru daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, longsor dan angin puting beliung, serta bencana lainnya.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Yetty Indriana, perlu ada keterlibatan dan dukungan dari desa. Baik pemerintah desa (pemdes) maupun masyarakat dalam antisipasi bencana tersebut. "Tentu harus ada peranan Kepala Desa, Badan Permusyawaran Desa, dan pendamping desa bisa menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana,"ungkap Yetty Indriana, Rabu (14/4).
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ini menyampaikan, langkah yang harus dilakukan dengan sosialisasi yang rutin, dan siapkan sarana prasarana pendukung di desa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait juga perlu mengadakan pelatihan antisipasi bencana.
"Desa bisa mengadakan pelatihan, kepada masyarakat untuk sadar bencana," beber Srikandi Partai Gerindra ini.
Yetty menilai, semuanya harus dilibatkan dalam antisipasi, agar saat datang bencana dapat menghindari adanya korban jiwa maupun material. "Harapan kita tentu tidak ada bencana di Kabupaten Kapuas,"tegasnya.
Dirinya meminta kepada Pemkab Kapuas melalui dinas terkait, dan kecamatan juga berperan aktif dalam menyampaikan himbauan secara rutin kepada desa. Apalagi desa-desa yang rawan bencana, maka harus jadi perhatian.
"Tentu semua untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat," pungkasnya.
