27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dewan Dorong Pemkab Ciptakan Produk Unggulan

MUARA TEWEH- Kabupaten
Batara masih belum ada produk unggulan yang bisa dipasarkan. Anggota DPRD
Batara H Asran mendesak Pemkab Batara mendorong pengrajin menciptakan produk
unggulanyang punya ciri khas.

 â€œIni perlu adanya perhatian dari pemkab untuk
menjadikan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini sebagai tempat berkunjungnya orang
dari luar daerah. Secara tidak langsung akan menumbuhkembangkan perekonomian
masyarakat dengan membuat produk industri rumahan,” katanya, belum lama ini.

Ada beberapa produk yang
bisa dikembangkan dan dijadikan produk unggulan. Di bidang kerajinan contohnya
banyak sekali yang bisa dijadikan sebagai khas unggulan daerah seperti batik,
rambat, dan sejenisnya.

 Harga karet sekarang ini menjadi komoditi
utama bagi masyarakat Batara, namun harga jualnya anjlok, serta banyaknya
perusahaan yang tutup, menjadikan perekonomian masyarakat Batara tidak sebagus
dulu.

Baca Juga :  Pendidikan Karakter Jadi Tuntutan

“Jadi kami mendorong dinas
terkait untuk proaktif dalam perkembangan industry rumahan dan melakukan
pembinaan kepada masyarakat,”ungkapnya.

Sementara, Anggota DPRD
Batara, H Purman Jaya mengatakan bahwa untuk mendorong produk unggulan khas
daerah ini, kiranya bisa dilakukan secara bertahap. Jangan langsung secara
sekaligus dari berbagai sektor tetapi dilakukan dan dilaksanakan satu persatu
terlebih dahulu.

“Sebaiknya dalam
menciptakan dan mendorong produk unggulan khas daerah kita ini, bisa dilakukan
satu persatu terlebih dahulu agar bisa terukur dan terarah. Jangan langsung
secara sekaligus,”imbuhnya.

Misalnya, pada tahun ini,
dana yang dianggarkan sebesar Rp10 miliar untuk menciptakan produk unggulan
contohnya di bidang sektor perikanan. Dengan anggaran sebanyak itu, Dinas
terkait bisa membina dan memajukan bidang perikanan yang ada didaerah ini. Jika
hal itu berhasil dilakukan, masyarakat tidak perlu lagi mendatangkan ikan dari
luar daerah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Sistem Kerja di Perkantoran Mulai

“Coba tahun ini kita
bisa fokuskan dulu ke salah satu bidang sektor tertentu hingga berhasil, baru
beralih ke yang lain,” katanya.(adl/ram)

 

 

MUARA TEWEH- Kabupaten
Batara masih belum ada produk unggulan yang bisa dipasarkan. Anggota DPRD
Batara H Asran mendesak Pemkab Batara mendorong pengrajin menciptakan produk
unggulanyang punya ciri khas.

 â€œIni perlu adanya perhatian dari pemkab untuk
menjadikan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini sebagai tempat berkunjungnya orang
dari luar daerah. Secara tidak langsung akan menumbuhkembangkan perekonomian
masyarakat dengan membuat produk industri rumahan,” katanya, belum lama ini.

Ada beberapa produk yang
bisa dikembangkan dan dijadikan produk unggulan. Di bidang kerajinan contohnya
banyak sekali yang bisa dijadikan sebagai khas unggulan daerah seperti batik,
rambat, dan sejenisnya.

 Harga karet sekarang ini menjadi komoditi
utama bagi masyarakat Batara, namun harga jualnya anjlok, serta banyaknya
perusahaan yang tutup, menjadikan perekonomian masyarakat Batara tidak sebagus
dulu.

Baca Juga :  Pendidikan Karakter Jadi Tuntutan

“Jadi kami mendorong dinas
terkait untuk proaktif dalam perkembangan industry rumahan dan melakukan
pembinaan kepada masyarakat,”ungkapnya.

Sementara, Anggota DPRD
Batara, H Purman Jaya mengatakan bahwa untuk mendorong produk unggulan khas
daerah ini, kiranya bisa dilakukan secara bertahap. Jangan langsung secara
sekaligus dari berbagai sektor tetapi dilakukan dan dilaksanakan satu persatu
terlebih dahulu.

“Sebaiknya dalam
menciptakan dan mendorong produk unggulan khas daerah kita ini, bisa dilakukan
satu persatu terlebih dahulu agar bisa terukur dan terarah. Jangan langsung
secara sekaligus,”imbuhnya.

Misalnya, pada tahun ini,
dana yang dianggarkan sebesar Rp10 miliar untuk menciptakan produk unggulan
contohnya di bidang sektor perikanan. Dengan anggaran sebanyak itu, Dinas
terkait bisa membina dan memajukan bidang perikanan yang ada didaerah ini. Jika
hal itu berhasil dilakukan, masyarakat tidak perlu lagi mendatangkan ikan dari
luar daerah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Sistem Kerja di Perkantoran Mulai

“Coba tahun ini kita
bisa fokuskan dulu ke salah satu bidang sektor tertentu hingga berhasil, baru
beralih ke yang lain,” katanya.(adl/ram)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru