30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masyarakat Tahai Jaya Patungan Perbaiki Jalan

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Kerusakan jalan poros
yang menghubungkan Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas ke Desa
Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau cukup merepotkan
masyarakat yang melintasi ruas jalan tersebut.

Terlebih
masyarakat Pangkoh IV, Pangkoh VII dan Pangkoh VIII. Setidaknya ada tujuh desa
yang melalui ruas jalan tersebut. Yakni; Desa Tahai Jaya dan Tahai Baru,
kecamatan Maliku.

Selanjutnya, Desa
Sanggang, Pantik, Belanti Siam, Gadabung dan Desa Karya Bersama di Kecamatan
Pandih Batu. Melihat kondisi tersebut, masyarakat berinisiatif patungan atau
iuran seikhlasnya untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.

“Kami patungan
menggalang dana untuk memperbaiki beberapa titik ruas jalan. Di antaranya di
Sabuk, yakni perbatasan Tarung Manuah-Tahai Jaya,” kata Murdiono, Selasa (12/1).

Baca Juga :  Terminal Weyang Harus Difungsikan Lagi

Dia mengaku,
inisiatif itu dilakukan sambil menunggu pekerjaan yang dilakukan pemerintah.

“Karena
kondisinya sangat parah, kami berinisiatif melakukan penggalangan dana
bergotong royong melakukan perbaikan, sehingga jalan yang mengalami kerusakan
bisa fungsional,” kata dia.

Dia
mengungkapkan, dana terkumpul dibelikan pasir batu. Masyarakat juga gotong
royong mencari dan mengumpulkan kayu galam.
“Ada juga bantuan pasir
batu dari perusahaan dan warga Tahai yang memiliki armada angkutan. Termasuk
bantuan alat berat,” kata Murdiono.

Dia mengaku,
saat ini titik jalan yang mengalami kerusakan serius itu sudah terbilang
lancar. “Kami harapkan angkutan yang melintasi titik tersebut tidak membawa
angkutan yang melebihi kemampuan badan jalan tersebut. Kalau angkutan berlebih,
bisa cepat rusak kembali,” tandasnya
.

Baca Juga :  Hari Gini di Palangka Raya Ternyata Masih Ada Pelanggar Prokes

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Kerusakan jalan poros
yang menghubungkan Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas ke Desa
Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau cukup merepotkan
masyarakat yang melintasi ruas jalan tersebut.

Terlebih
masyarakat Pangkoh IV, Pangkoh VII dan Pangkoh VIII. Setidaknya ada tujuh desa
yang melalui ruas jalan tersebut. Yakni; Desa Tahai Jaya dan Tahai Baru,
kecamatan Maliku.

Selanjutnya, Desa
Sanggang, Pantik, Belanti Siam, Gadabung dan Desa Karya Bersama di Kecamatan
Pandih Batu. Melihat kondisi tersebut, masyarakat berinisiatif patungan atau
iuran seikhlasnya untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.

“Kami patungan
menggalang dana untuk memperbaiki beberapa titik ruas jalan. Di antaranya di
Sabuk, yakni perbatasan Tarung Manuah-Tahai Jaya,” kata Murdiono, Selasa (12/1).

Baca Juga :  Terminal Weyang Harus Difungsikan Lagi

Dia mengaku,
inisiatif itu dilakukan sambil menunggu pekerjaan yang dilakukan pemerintah.

“Karena
kondisinya sangat parah, kami berinisiatif melakukan penggalangan dana
bergotong royong melakukan perbaikan, sehingga jalan yang mengalami kerusakan
bisa fungsional,” kata dia.

Dia
mengungkapkan, dana terkumpul dibelikan pasir batu. Masyarakat juga gotong
royong mencari dan mengumpulkan kayu galam.
“Ada juga bantuan pasir
batu dari perusahaan dan warga Tahai yang memiliki armada angkutan. Termasuk
bantuan alat berat,” kata Murdiono.

Dia mengaku,
saat ini titik jalan yang mengalami kerusakan serius itu sudah terbilang
lancar. “Kami harapkan angkutan yang melintasi titik tersebut tidak membawa
angkutan yang melebihi kemampuan badan jalan tersebut. Kalau angkutan berlebih,
bisa cepat rusak kembali,” tandasnya
.

Baca Juga :  Hari Gini di Palangka Raya Ternyata Masih Ada Pelanggar Prokes

Terpopuler

Artikel Terbaru