KASONGAN–Kegiatan lomba masak yang dilaksanakan setiap tahun di
Kabupaten Katingan, hendaknya dapat dijadikan sebagai ajang promosi makanan
yang ada di Kabupaten Katingan, maupun yang diwariskan secara turun temurun
oleh nenek moyang.
“Dengan harapan masakan
tradisional khas daerah Katingan bisa menjadi masakan unggulan, dan disukai
kalangan masyarakat luas didalam maupun diluar daerah,†kata Bupati Katingan
Sakariyas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kabupaten
Katingan Akhmad Rubama, ketika membuka acara lomba masak makanan sukup simpan
dan lomba membuat kandas, kudapan, dan minuman berbahan lokal khas daerah
Kabupaten Katingan di gedung Salawah, Selasa (11/6).
Oleh sebab itulah dirinya atas
nama Kepala Daerah mengaku menyambut baik digelarnya kegiatan ini. Disisi lain
bupati ingin, kegiatan tersebut dapat dijadikan wahana pembelajaran dalam
mengasah kemampuan memasak, mengola cita rasa masakan menjadi lebih baik.
“Kegiatan ini harus kita dukung
dan selalu kita laksanakan secara berkesinambungan,†ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, bahwa
Kabupaten Katingan memiliki berbagai potensi sumber daya hayati, baik flora
maupun fauna. Tinggal bagaimana dengan akal dan pikiran, masyarakat dapat
memanfaatkan bahan nabati dan hewani, menjadi sebuah produk yang beraneka
ragam. Salah satunya adalah menjadikannya produk makanan khas daerah.
“Makanan khas merupakan suatu
identitas suatu daerah, yang dapat membedakan dengan daerah lain,†ucapnya.
Ditempat yang sama Ketua TP PKK
Kabupaten Katingan Daurwati Sakariyas menyampaikan, ucapan terima kasih kepada
semua panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. perlu
diketahui ujar, bagi pemenang lomba ini nanti, maka akan dipercaya untuk mewakili
Kabupaten Katingan untuk mengikuti kegiatan Festival Isen Mulang tahun 2019
ini.
“Untuk itulah bagi siapa saja
yang juara nanti, siapkan diri mengikuti kegiatan pada ajang tingkat provinsi,â€
ungkapnya.
Kegiatan ini lanjutnya, bagian
dari program PKK Kabupaten Katingan yang selalu dilaksanakan oleh pihaknya.
Tujuannya kata istri Bupati Katingan Sakariyas ini, tentu saja untuk
meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas dalam mengolah dan menyajikan
makanan.
“Sehingga harapan kita dapat
mengangkat citra makanan khas daerah, agar dapat digemari dan disukai oleh
kalangan masyarakat secara luas,†terangnya.
Kemudian terkait dengan peserta,
kali ini diikuti oleh peserta sebanyak 19 peserta lomba. Dari jumlah ini
terdiri dari 9 orang peserta PKK tingkat kecamatan, organisasi wanita dan lain
sebagainya. (eri/abe/ctk/nto)