29 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Pembangunan Pemecah Ombak di Sukamara Bakal Dibantu Pemprov

SUKAMARA,PROKALTENG.CO-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan membantu pembangunan pemecah ombak di Kabupaten Sukamara. Pembangunan pemecah ombak itu guna mengatasi masalah abrasi yang terjadi di kawasan pesisir, Kecamatan Pantai Lunci dan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Pemberian bantuan pembangunan tersebut disampaikan langsung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran kepada Bupati Sukamara H Windu Subagio saat mengunjungi wisata pantai di kawasan pesisir Sukamara beberapa waktu lalu. Windu Subagio, menyampaikan, dalam kunjungan gubernur beberapa waktu lalu, pemprov menyatakan kesiapan mereka untuk membantu serta mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sukamara.

Bupati menambahkan, selain membantu pembangunan jalan arah kecamatan Jelai, gubernur Kalteng juga berkomitmen untuk membantu pembuatan pemecah ombak penahan abrasi. Sehingga dapat menghindari pengikisan air laut di kawasan bibir pantai yang ada di wilayah Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci.

Baca Juga :  Semua ASN dan Tenaga Kontrak Wajib Bawa Keluarganya untuk Divaksin

“Pada intinya, gubernur mau membantu kita (pemkab Suka[1]mara) untuk pembangunan pemecah ombak. Selain itu juga mau memprogramkan penanaman pohon bakau,” ujar Windu belum lama tadi.

Bupati menambahkan, saat ini memang masih ada beberapa titik abrasi yang belum sepenuhnya tertangani oleh pemerintah. Sebelumnya pemkab Sukamara telah berupaya untuk menangani abrasi pantai di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut. Di antaranya dengan mengajukan proposal untuk meminta bantuan penanganan masalah abrasi, kepada Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) II Kalteng pada tahun 2020 lalu.

“Sejauh ini kami sudah berupaya maksimal untuk menangani abrasi pantai,” kata Windu.

Namun, lanjut dia, keterbatasan anggaran untuk pembangunan pemecah ombak menjadi kendala utama. “Sedangkan untuk mengurangi laju abrasi pantai, pemerintah telah melaksanakan program penanaman pohon mangrove,” jelasnya.

Baca Juga :  Wabup Minta Polisi Tindak Calo

Ditambahkannya, dalam penanganan abrasi, pemkab Sukamara memprioritaskan lolasi-lokasi yang berdekatan dengan fasilitas umum dan permukiman warga. “Baru kemudian secara bertahap akan dibangun secara merata di wilayah pesisir pantai,” tandasnya.

SUKAMARA,PROKALTENG.CO-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan membantu pembangunan pemecah ombak di Kabupaten Sukamara. Pembangunan pemecah ombak itu guna mengatasi masalah abrasi yang terjadi di kawasan pesisir, Kecamatan Pantai Lunci dan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Pemberian bantuan pembangunan tersebut disampaikan langsung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran kepada Bupati Sukamara H Windu Subagio saat mengunjungi wisata pantai di kawasan pesisir Sukamara beberapa waktu lalu. Windu Subagio, menyampaikan, dalam kunjungan gubernur beberapa waktu lalu, pemprov menyatakan kesiapan mereka untuk membantu serta mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sukamara.

Bupati menambahkan, selain membantu pembangunan jalan arah kecamatan Jelai, gubernur Kalteng juga berkomitmen untuk membantu pembuatan pemecah ombak penahan abrasi. Sehingga dapat menghindari pengikisan air laut di kawasan bibir pantai yang ada di wilayah Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci.

Baca Juga :  Semua ASN dan Tenaga Kontrak Wajib Bawa Keluarganya untuk Divaksin

“Pada intinya, gubernur mau membantu kita (pemkab Suka[1]mara) untuk pembangunan pemecah ombak. Selain itu juga mau memprogramkan penanaman pohon bakau,” ujar Windu belum lama tadi.

Bupati menambahkan, saat ini memang masih ada beberapa titik abrasi yang belum sepenuhnya tertangani oleh pemerintah. Sebelumnya pemkab Sukamara telah berupaya untuk menangani abrasi pantai di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut. Di antaranya dengan mengajukan proposal untuk meminta bantuan penanganan masalah abrasi, kepada Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) II Kalteng pada tahun 2020 lalu.

“Sejauh ini kami sudah berupaya maksimal untuk menangani abrasi pantai,” kata Windu.

Namun, lanjut dia, keterbatasan anggaran untuk pembangunan pemecah ombak menjadi kendala utama. “Sedangkan untuk mengurangi laju abrasi pantai, pemerintah telah melaksanakan program penanaman pohon mangrove,” jelasnya.

Baca Juga :  Wabup Minta Polisi Tindak Calo

Ditambahkannya, dalam penanganan abrasi, pemkab Sukamara memprioritaskan lolasi-lokasi yang berdekatan dengan fasilitas umum dan permukiman warga. “Baru kemudian secara bertahap akan dibangun secara merata di wilayah pesisir pantai,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru