KASONGAN, PROKALTENG.CO – Program pemerintah untuk membuka keterisolasian daerah ke wilayah hilir Katingan, hingga kini belum tuntas. Janji-janji yang diberikan oleh Pemerintah selama ini, membuat warga mulai mempertanyakan penanganan jalan ke wilayah selatan.
"Jika tidak yakin menempati janji. Sebaiknya jangan membuat janji," kata warga Desa Mendawai Kecamatan Mendawai Darniansyah, Rabu (10/11).
Janji pemerintah untuk membuka jalan darat ke wilayah hilir ujar Darniansyah, sudah lama digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan. Baik itu akses dari Kasongan-Mendawai, maupun dari Mendawai ke wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Namun hingga kini masih belum tuntas," ucapnya.
Selama ini dia menduga, penanganan jalan itu hanya bagian dari isu atau bahan politik saja. Bahkan dia juga menyimpan link berita media masa terkait penanganan jalan ke wilayah hilir. Di mana ada ditargetkan selesai untuk Jalan Hampangen-Mendawai selesai 2018. Lalu di tahun 2019, juga ada janji membuka jalan penghubung dari Katingan Kuala ke wilayah Kotawaringin Timur.
“Dari dua informasi ini, semua tidak jelas. Informasi terbaru yang diekspos media massa, jalan Kasongan-Mendawai atau ke hilir, katanya rampung tahun 2024," ungkapnya.
Dia sebagai warga mengingatkan, pemerintah jangan membuat janji-janji lagi kepada masyarakat. "Kami sangat berharap, kami di wilayah Selatan bisa perhatikan. Bukan hanya janji," tegasnya.
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Program pemerintah untuk membuka keterisolasian daerah ke wilayah hilir Katingan, hingga kini belum tuntas. Janji-janji yang diberikan oleh Pemerintah selama ini, membuat warga mulai mempertanyakan penanganan jalan ke wilayah selatan.
"Jika tidak yakin menempati janji. Sebaiknya jangan membuat janji," kata warga Desa Mendawai Kecamatan Mendawai Darniansyah, Rabu (10/11).
Janji pemerintah untuk membuka jalan darat ke wilayah hilir ujar Darniansyah, sudah lama digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan. Baik itu akses dari Kasongan-Mendawai, maupun dari Mendawai ke wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Namun hingga kini masih belum tuntas," ucapnya.
Selama ini dia menduga, penanganan jalan itu hanya bagian dari isu atau bahan politik saja. Bahkan dia juga menyimpan link berita media masa terkait penanganan jalan ke wilayah hilir. Di mana ada ditargetkan selesai untuk Jalan Hampangen-Mendawai selesai 2018. Lalu di tahun 2019, juga ada janji membuka jalan penghubung dari Katingan Kuala ke wilayah Kotawaringin Timur.
“Dari dua informasi ini, semua tidak jelas. Informasi terbaru yang diekspos media massa, jalan Kasongan-Mendawai atau ke hilir, katanya rampung tahun 2024," ungkapnya.
Dia sebagai warga mengingatkan, pemerintah jangan membuat janji-janji lagi kepada masyarakat. "Kami sangat berharap, kami di wilayah Selatan bisa perhatikan. Bukan hanya janji," tegasnya.
