28.2 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Hari Pahlawan, Novel: Mendasari Nilai Antikorupsi

PROKALTENG.CO-Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan, bersikap untuk kepentingan orang banyak dan menerapkan nilai-nilai antikorupsi merupakan arti pahlawan yang sesungguhnya. Pernyataan ini disampaikan Novel dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021.

“Mau berbuat untuk kepentingan orang banyak, rela berkorban demi kepentingan kemaslahatan dan mendasari nilai-nilai antikorupsi (Jujur, Berintegritas, Berani) adalah pahlawan yang sesungguhnya,” kata Novel dalam cuitan pada akun media sosial Twitter pribadinya, Rabu (10/11).

Menurut Novel, makna pahlawan saat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat meski tidak diberi penghargaan. Sehingga sejatinya bisa menerapkan nilai-nilai antikorupsi.

“Sekalipun tidak diberi penghargaan atau seremoni penghormatan,” ungkap Novel.

Dia pun tak lupa menutup pernyataan dengan menyampaikan “Selamat Hari Pahlawan,” tandasnya.

Baca Juga :  Jokowi: Penegak Hukum yang Memeras dan Menakuti Masyarakat Adalah Musu

PROKALTENG.CO-Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan, bersikap untuk kepentingan orang banyak dan menerapkan nilai-nilai antikorupsi merupakan arti pahlawan yang sesungguhnya. Pernyataan ini disampaikan Novel dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021.

“Mau berbuat untuk kepentingan orang banyak, rela berkorban demi kepentingan kemaslahatan dan mendasari nilai-nilai antikorupsi (Jujur, Berintegritas, Berani) adalah pahlawan yang sesungguhnya,” kata Novel dalam cuitan pada akun media sosial Twitter pribadinya, Rabu (10/11).

Menurut Novel, makna pahlawan saat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat meski tidak diberi penghargaan. Sehingga sejatinya bisa menerapkan nilai-nilai antikorupsi.

“Sekalipun tidak diberi penghargaan atau seremoni penghormatan,” ungkap Novel.

Dia pun tak lupa menutup pernyataan dengan menyampaikan “Selamat Hari Pahlawan,” tandasnya.

Baca Juga :  Jokowi: Penegak Hukum yang Memeras dan Menakuti Masyarakat Adalah Musu

Terpopuler

Artikel Terbaru